170 Ekor Hewan Ternak di Brebes suspek PMK

- 27 Mei 2022, 17:04 WIB
Petugas mengecek hewan ternak yang ada di kandang
Petugas mengecek hewan ternak yang ada di kandang /istimewa/

PORTAL BREBES - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Brebes menemukan 170 ekor hewan ternak milik para peternak di sejumlah wilayah suspek penyakit mulut dan kuku (PMK).

Sebelumnya, data dari DPKH Brebes, sebelumnya ditemukan 77 ekor hewan ternak yang suspek, namun kini bertambah menjadi 170 ekor.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner DPKH Kabupaten Brebes, Budi Santosa Jumat 27 Mei 2022 mengatakan, temuan hewan ternak yang diindikasi suspek PMK sejak 19 Mei lalu dan hingga kini jumlahnya terus bertambah.

Baca Juga: Ribuan Hektar Lahan Tambak di Brebes Terendam Banjir Rob, Kerugian Ditaksir Rp 8,34 Miliar

"Awalnya, ada 2 ekor di Kecamatan Ketanggungan, sekarang sudah sembuh. Kemudian kasusnya terus naik dan sampai saat ini menjadi 170 kasus ternak yang suspek PMK," katanya.

Guna mengantisipasi penyebaran penyakit ternak ini, pihak melakukan sejumlah langkah strategis telah diambil, yakni salah satunya menutup semua pasar hewan yang ada di Brebes.

"Contohnya, Pasar Hewan Bumiayu. Kami tutup untuk dua pasaran, yakni pada Sabtu Wage 28 Mei dan Kamis Wage 2 Juni mendatang," ujarnya.

Baca Juga: Pekalongan Masih dilanda Banjir Rob, Ratusan Warga MengungsiBaca Juga: Wali Kota Tegal Berikan Santunan Kematian Kepada Ketua RT

Untuk temuan 170 kasus PMK ini, tersebar di 9 kecamatan, yakni Kecamatan Salem 49 kasus dan 9 di antaranya sembuh. Kemudian di Kecamatan Brebes ada 20 kasus, 8 di antaranya sembuh.

Selain itu, juga di Kecamatan Bulakamba ada 14 kasus, Ketanggungan 14 kasus dua diantaranya sembuh. Kemudian, di Tonjong 12 kasus, Bantarkawung 24, Bumiayu 31 kasus, Paguyangan 1 kasus dan Larangan 5 kasus.

Halaman:

Editor: Triyono Saefulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x