Network
PORTAL BREBES - 40 Relawan Muhammadiyah dibawah koordinasi MDMC Brebes bantu warga Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog , Brebes yang terdampak tanah gerak.
Relawan membantu membongkar dan membangun kembali rumah warga terdampah bersama BPBD dan unsur lainya.
Warga yang terdampak tanah gerak sendiri berada di RT 03 RW 05 desa setempat.
Baca Juga: Kadin Kominfotik Brebes Angkat Bicara Terkait Beredarnya Foto Urip Sihabudin Jabat Plt Bupati Brebes
Tanah gerak terjadi sejak lama, namun yang paling parah pada bulan November 2022 lalu.
Akibat peristiwa tersebut, setidaknya ada 65 rumah warga yang mengalami kerusakan cukup parah.
Selain rumah warga, juga terdapat fasilitas umum seperti mushola dan masjid yang tidak luput dari kerusakan.
Jalan utama Sirampog-Bumijawa juga mengalani kerusakan parah akibat tanah gerak tersebut.
Akibat peristiwa itu, 187 jiwa diungsikan ke berbagai tempat sambil menunggu hunian sementara selesai.
57 Jiwa mengungsi di rumah-rumah warga. Sedangkan 130 jiwa mengungsi di Pondok Pesantren Al Ikhsyaniyah Sirampog.
Sekretaris MDMC Brebes, Abdul Mu'min mengatakan, relawan Muhammadiyah telah membantu korban tanah gerak sejak 5 November 2022.
Baca Juga: Sebelum Meninggal Lord Rangga Derita Penyakit Ini Hingga Dirawat di Rumah Sakit
"Kami berkoordinasi dengan Lazizmu, PCM, BPBD, pemerintah desa, dan semua pihak yang terlibat," ungkap Mu'min.
Kegiatan penanganan pasca tanah gerak di Desa Sridadi rencananya akan berakhir pada 19 Desember 2022.
Namun sejumlah program belum terealisasi semua seperti penataan drainase.
Kedepan, program tersebut akan menjadi program berkelanjutan dan dikoordinasikan dengan BPBD, pemdes, dan Dinas Lingkungan Hidup.
"Terima kasih atas kerja sama dan bantuan semua pihak," kata Mu'min.
Ia juga mengatakan semoga segala apa yang telah dicurahkan menjadi ladang amal.***
