Network
PORTAL BREBES - Upaya penanggulangan stunting di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, berlanjut dengan pelayanan yang berbeda di posyandu atau penjemputan bola ke rumah keluarga yang memiliki anak stunting.
Tidak hanya Dinas Kesehatan dan DP3KB yang menjadi sektor utama dalam upaya penanggulangan stunting di Kabupaten Brebes, namun seluruh pemangku kepentingan digandeng untuk memperlancar tujuan tersebut, termasuk Babinsa.
Sertu Didik Sukamto, Babinsa setempat dari Koramil 01 Brebes Kodim 0713 Brebes, membantu program penanggulangan stunting di Posyandu Banjaranyar, seperti yang dilakukannya di Desa Banjaranyar, Kabupaten/Kabupaten Brebes.
Baca Juga: Panel Rumah Tahan Gempa Mulai Diproduksi di Brebes, Diklaim Lebih Aman, Irit dan Praktis
Baca Juga: Mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Dilantik Menjadi Perangkat Desa Penggarutan
Sertu Didik Sukamto mengatakan, tenaga medis dari Puskesmas Kalimati dan bidan desa setempat Defliazti Amd.Keb dan Niluh Putu S, Amd.Keb turut membantu memantau tumbuh kembang anak dusun tersebut.
“PKK dan kader Posyandu setempat juga memantau balita stunting,” imbuhnya, Rabu, 4 Januari 2023.
Kegiatan tersebut meliputi pemberian vaksin dan vitamin A, pengukuran tinggi dan berat badan, peningkatan distribusi makanan, dan Deteksi Dini Stimulasi Intervensi Tumbuh Kembang (SDIDTK).
“Kami juga terus mengimbau para ibu untuk menjaga gizi anaknya agar tidak berkontribusi pada angka stunting,” imbuhnya.
Baca Juga: Seniman di Brebes Usulkan Pentingnya Ruang Publik Kepada PJ Bupati
