Sementara, Kepala Desa Kutayu Masturo dihubungi melalui pesan WhatsApp oleh awal media menyebut kalau pihaknya saat ini tengah bersama dengan tim dari Dispermades untuk menindaklanjuti atas informasi terkait dengan proyek drainase dari Bantuan Gubernur di desanya.
Menurutnya, saat ini pekerjaan tersebut belum seratus persen selesai. Terkait dengan pekerjaan yang diduga tidak sesuai spesifikasi teknis, Masturo menyebut kalau itu kurang tepat.
Pasalnya, untuk galian sendiri memang itu dilakukan tidak sekaligus melainkan mengikuti pasangan batu. Dan terkait dengan pasangan batu bulat (blonos), lanjut dia, itu dilakukan hanya untuk tangsel saja.
Ia juga menyebut kalau pekerjaan itu juga dilakukan secara swakelola. Karena banyak warganya yang terlibat dalam pekerjaan itu. Bahkan pihak TPK juga sudah sering melakukan pengawasan di lapangan dan mendokumentasikannya.***