Ada yang Putar Balikan Sejarah, Wahyudin Noor Aly Menyebut TNI dan Polri Bagian dari Korban Tragedi G30S PKI

- 30 September 2023, 11:49 WIB
Karangan bunga milik MPC Pemuda Pancasila Kab. Brebes ditujukan kepada TNI dan Polri yang menjadi korban kekejaman PKI.
Karangan bunga milik MPC Pemuda Pancasila Kab. Brebes ditujukan kepada TNI dan Polri yang menjadi korban kekejaman PKI. /

PORTAL BREBES - Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Brebes, Wahyudin Noor Aly menegaskan, saat ini sejumlah pihak berupaya memutar balikan fakta sejarah pengkhianatan G30S PKI dengan membuat opini bahwa PKI adalah korban. Padahal sejatinya, yang menjadi korban adalah rakyat, TNI dan Polri.

Setiap tanggal 30 September, bangsa Indonesia mengenang sebuah tragedi memilukan, yakni pengkhianatan PKI. Banyak yang menjadi korban akibat pengkhianatan tersebut.

Baca Juga: Dinilai Tidak Transparan, Paguyuban BPD Tuntut Mundur Ketua BKAD Wanasari

Dia menerangkan, saksi sejarah mengungkap banyak rakyat dibunuh oleh anggota PKI. Di beberapa daerah, ulama dan umat islam dihabisi secara kejam. Mereka menyerang umat islam yang sedang sholat dan membakat kitab suci.

"Di berbagai daerah PKI menyerang pesantren dan membunuh ulama dan santri. Ada yang menyerang masjid dan membunuhi jamaah dan membakar kitab suci. Tindakan PKI sangat kejam dan tidak manusiawi," ungkap pria yang akrab disapa Goyud.

Puncak dari kebiadaban gerombolan PKI adalah menculik dan menghabisi para jenderal Angkatan Darat. Ada tujuh orang yang diculik dan disiksa sampai tewas. Lebih kejam lagi, jenazahnya dibuang di dalam sumur Lubang Buaya.

Goyud menegaskan, fakta sejarah mengungkap, kekejaman PKI tidak bisa terbantahkan. Mereka telah berupaya untuk merubah Pancasila dengan faham komunis dengan menghabisi tujuh perwira TNI.

Akan tetapi, fakta sejarah kekejaman PKI ini belakangan akan dikaburkan. Beberapa kelompok menyebut bahwa PKI adalah korban dalam peristiwa G30S.

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x