Diduga Belum Kantongi Ijin, Proyek Milik PT. Ladang Mas di Klampok Menuai Protes

- 24 Oktober 2023, 11:45 WIB
PT. Ladang Mas yang ada di Klampok, Wanasari, Brebes tengah melakukan aktifitas pengurugan.
PT. Ladang Mas yang ada di Klampok, Wanasari, Brebes tengah melakukan aktifitas pengurugan. /

PORTAL BREBES - Jalur pantura Brebes menjadi magnet tersendiri bagi para investor. Bahkan saat ini sudah banyak berdiri pabrik berskala kecil hingga besar. Tingginya minat investor untuk membuka usaha di wilayah Brebes memang banyak dipengaruhi faktor. Salah satunya adalah masih rendahnya nilai upah untuk pekerja.

Namun tingginya minat investor untuk membuka usaha di Brebes tentu harus dibarengi dengan tingginya kesadaran hukum. Sehingga pembangunan pabrik tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku.

Baca Juga: Lebih Hemat, 1.228 Petani Terima Bantuan Pompa Air Berbahan Bakar Gas

Aktifis LSM Bregas Trisnori kepada awak media Kamis 18 Oktober 2023 menyebut saat ini Kabupaten Brebes menjadi salah satu daerah incaran bagi para investor yang akan membuka usaha/pabrik di daerah.

Namun tingginya minat berinvestasi itu ternyata belum dibarengi dengan kesadaran para investor akan hukum. Ini terbukti dengan masih banyaknya proses pendirian pabrik yang belum melengkapi perijinan.

Dan baru-baru ini LSM Bregas kembali mendapat pengaduan dari masyarakat terkait aktifitas pengurugan lahan di wilayah Jalingkut masuk Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes.

Baca Juga: Relawan Elang Mas di Brebes Deklarasi untuk Menangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Dari pengaduan yang masuk ke lembaganya, aktifitas kegiatan pengurugan milik PT. Ladang Mas itu diduga kuat belum mengantongi ijin dari pemerintah, yakni berkait dengan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal).

Atas pengaduan itu, pihaknya akan segera melakukan kordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyikapi hal itu. Dan apabila PT tersebut terbukti belum melengkapi perijinan, maka kami tidak segan untuk mendesak pemerintah daerah untuk menghentikan aktifitas pengurugan lahan.

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x