Berkesempatan Ketemu Shanty Alda, Kudhori Sampaikan Keluhan Tentang Tingginya Harga Pupuk

- 5 November 2023, 08:57 WIB
Salah seorang petani asal Desa Kluwut, Bulakamba Kudhori berbincang dengan Shanty Alda N, SH terkait dengan mahalnya harga pupuk dan kebutuhan pokok.
Salah seorang petani asal Desa Kluwut, Bulakamba Kudhori berbincang dengan Shanty Alda N, SH terkait dengan mahalnya harga pupuk dan kebutuhan pokok. /

PORTAL BREBES - Seorang petani asal Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes memberanikan diri untuk naik ke panggung agar bisa berdialog langsung dengan Shanty Alda N. Petani bernama Kudhori ini dengan nada terbata-bata menyampaikan berbagai persoalan yang selama ini dihadapinya.

Sebagai petani, Kudhori mengaku sudah tidak tahan lagi dengan keadaan keluarganya. Hal itu akibat semakin mahalnya harga pupuk yang harus dibeli untuk merawat lahan pertaniannya. "Uang sebesar 500 ribu saja, saat ini cuma bisa untuk menbeli satu kantong pupuk saja,"ucap Kudhori dengan nada tinggi, Sabtu 4 November 2023.

Baca Juga: Bang Jarot dan Shanty Alda Bertukar Pengalaman Tentang Seni Budaya dan Pariwisata

Ia juga mengeluhkan tentang semakin mahalnya harga kebutuhan pokok yang harus dibeli untuk menghidupi keluarga. Keadaan itu, kata dia, sudah tidak sebanding dengan penghasilan yang ia dapat dari bertani. Bahkan mirisnya lagi, harga bawang merah yang selama ini ia rawat dengan baik cuma dihargai 20 ribu per kilo.

Mendapati keluhan dari warga, Shanty Alda yang berkesempatan hadir di Desa Ciasem, Kecamatan Wanasari pun langsung meresponnya. Dihadapan warga, Shanty mengaku prihatin dengan keadaan yang sedang dihadapi oleh petani di Kabupaten Brebes.

Untuk itu, sebagai Caleg DPR RI ia akan berusaha sekuat tenaga dan pikiran untuk membantu warga Brebes dalam mendapatkan kesejahteraan. Yakni dengan mendorong pemerintah untuk menurunkan harga kebutuhan pokok. Selain itu saat terpilih nanti, ia juga tidak segan untuk meminta pemerintah agar menurunkan harga pupuk yang dibutuhkan oleh petani.

Baca Juga: Menggali Kearifan Lokal Brebes di Desa Wangandalem

Tidak berhenti disitu saja, Shanty juga berjanji akan memberikan program-program yang bisa dikelola oleh masyarakat di Brebes. Salah satunya yakni dengan mengembangkan bekas sungai kali Pemali menjadi objek wisata unggulan. "Saat ini kita berdiri di bekas saluran Kali Pemali, mari kita bersama-sama kedepannya untuk mengembangkan tempat ini menjadi wisata andalan masyarakat Brebes," tambah dia.

Dihadapan ribuan warga Desa Siasem yang hadir dalam pertemuan itu, Shanty Alda juga menitip pesan untuk tetap menjadi kebersamaan dan gotong royong dalam mewujudkan mimpi-mimpinya itu. Ia bahkan sempat mengutip pesan dari Bung Karno sebagai sang proklamator bangsa. "Kalau mau kita bergotong royong, gunung pun bisa kita pindahkan!"tegas Shanty Alda.

Baca Juga: Awas! Ini Mitos Rambut Uban Ini Bisa Bikin Kamu Salah Kaprah

Sementara, Agus Jaya sebagai tokoh masyarakat Desa Siasem mengaku bersyukur sekali dengan hadirnya Shanty Alda di desanya. Kepada beliau, Agus Jaya juga sempat meminta agar kelak Shanty Alda bisa membangun Desa Siasem ke arah yang lebih baik. "Termasuk bekas sungai kali Pemali yang bersama-sama kita berdiri diatasnya ini,"pinta dia.

Dengan diiringi guyuran gerimis, Agus Jaya yakin semua doa dan harapan Mbak Shanty Alda dan warga yang hadir bakal dikabulkan oleh Allah SWT. ***

 

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah