Selain itu, lanjut Slamet, bunga katara juga menjadi simbol keindahan dan keberagaman situs kepurbakalaan yang ada di Desa Galuh Timur. Selain itu juga menyimbolkan kesederhanaan warga Desa Galuh Timur, namun tetap ramah, remojong, dan bersahaja.
Motif batik berikutnya yakni motif gajah purba. Motif tersebut menggambarkan dan sebagai simbol dimana di Desa Galuh Timur telah ditemukan fosil gajah purba yang berusia ribuan tahun lalu.
Motif tersebut menggambarkan fosil gajah purba dan tempat penemuanya. Batik ini jika dipakai menyimbolkan kharisma dan jiwa simpatik dan keberanian bagi pemakainya.
Motif batik berikutnya yakni motif gajah wong. Dimana di perdukuhan Makamdawa Desa Galuh Timur dulunya terdapat patung manusia berkepala gajah, namun sekarang patung tersebut keberadaanya sudah tidak terlihat lagi karena mungkin saja dilestarikan orang lain.
Sementara itu, hadir dalam giat tersebut Kepala Desa Galuh Timur Sobandi, Muspika Kecamatan Tonjong, Akademisi, dan Forkompimda serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Kabupaten Brebes.***