Network
PORTAL BREBES - Pembangunan drainase di Desa Pakujati, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes disorot. Pasalnya, diduga tidak sesuai dengan spesifikasi.
Salah satu kejanggalan yang ditemukan dilapangan memperlihatkan material banyak menggunakan batu blonos. Padahal seharusnya menggunakan batu belah.
Anggota Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) desa Pakujati Ritno saat ditemui awak media, Sabtu 25 Mei 2024 sore menyebut, penggunaan batu blonos sebagai canpuran batu belah agar anggaran cukup.
"Anggaran berasal dari silpa 2023," ujarnya. Sedangkan nilai proyek sebesar Rp50 juta.
Baca Juga: 6 Kecamatan Siap Bergabung Jika Kabupaten Brebes Dimekarkan
Drainase sepanjang 71 meter tersebut dalam pelaksanaanya ditambah sehingga menjadi 72 meter.
Proyek drainase tersebut dilaksanakan secara swakelola dengan mempekerjakan tenaga kerja lokal. Sedangkan dari luar desa ada 2 orang.
Lokasi pembangunan drainase tersebut berada di lapangan bengkok Pakujati yang berada di belakang pasar desa.
Sementara itu, kepala desa Pakujati Rastam belum dikonfirmasi mengenai hal tersebut.***
