PORTAL BREBES – Komandan Kodim (Dandim) 0713/Brebes Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan melalui Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor Infanteri Edwin Samma Baratiku menandaskan, para prajurit TNI dituntut peka dan mampu mengantisipasi terhadap bahaya laten komunis dan paaham radikal di setiap wilayah binaannya. Hal tersebut disampaikan Kasdim pada kegiatan Pembinaan Kegiatan Balatkom (Bahaya Laten Komunis) dan Radikal Semester II Tahun Anggaran 2020, di Aula Makodim, Selasa (17/11/2020).
“Kegiata ini sangat bermanfaat guna mencegah timbulnya kembali gerakan-gerakan komunis gaya baru yang bisa mempengaruhi masyarakat. Kita ketahui bersama, paham komunisme, sangat tidak sesuai di negara kita,” tandas Kasdim.
Baca Juga: Forkot Bumiayu Bagikan Paket Sembako Bagi Warga Terdampak Covid-19
Dia menambahkan, jika paham komunisme saat ini berupaya untuk terus bangkit, pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak perlu cemas.
Sebab, lanjutnya, itu semua mampu diantisipasi melalui berbagai cara. Bukan hanya sekedar memumpuk rasa cinta tanah air saja, penerapan norma-norma Pancasila, hingga UUD 1945 sangat penting untuk dilakukan guna meminimalisir timbulnya paham-paham tersebut.
Baca Juga: HKN Ke-56, Dinkes Kabupaten Tegal Bagikan Peket Sembako untuk Keluarga yang Jalani Isolasi Mandiri
“Tingkatkan selalu kinerja dalam penguasaan tugas pokok sebagai komando kewilayahan untuk mempererat tali silaturahmi ke setiap warga sebagai ujung tombak dalam mendapatkan informasi yang akurat,” tegas Kasdim..
Kasdim mengemukakan, jika terdapat bibit radikalisme yang akan muncul di wilayahnya, untuk secepatnya dilakukan antisipasi dan cegah tangkal Balatkom dan Radikalisme.