Dua Mujahidin Poso Ditembak Mati, Ditemukan Senapan Hingga Bom Lontong

- 17 November 2020, 10:13 WIB
Kapolda Sulteng bersama Wakil Walikota Palu Sigit Purnomo SyamsudinSaid.
Kapolda Sulteng bersama Wakil Walikota Palu Sigit Purnomo SyamsudinSaid. /instagram/pashaungu_vm/


PORTAL BREBES - Dua anggota mujahidin yang tergabung dalam Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso harus meregang nyawa setelah peluru menyasar pada tubuhnya.

Keduanya dilumpuhkan saat dilakukan pengejaran oleh aparat gabungan TNI-Polri Satgas Tinombala.

Untuk saat ini jenasah kedua hujahidin tersebut tengah dalam proses evakuasi untuk dibawa ke RS Bhayangkara Palu.

Kapolda Sulteng Irjen Pol Abdul Rakhman Baso, di Donggala, Selasa, mengatakan kedua terduga ditangkap di wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Kapolda Metro dan Jabar Dipindah Akibat Tidak Patuhi Protokol Kesehatan

“Kedua DPO inisial W alias A alias B dan AA alias A, dan ketika dilakukan penangkapan mereka melakukan perlawanan sehingga dilakukan tindakan tegas terukur yang menyebabkan kedua anggota MIT meninggal dunia,”katanya, usai membuka pendidikan pembentukan Bintara Polri tahun 2020, di SPN Polda Sulteng Donggala.

Ia menjelaskan, kedua terduga ditangkap di Desa Bolano Barat, Kecamatan Bolano, Kabupaten Parigi Mountong, pada 17 November 2020 sekitar pukul 05.30 Wita.

“Barang bukti yang diamankan senjata revolver, bom lontong, amunisi, GPS, kompas, senter kepala dan sejumlah peralatan lain,”katanya.

Baca Juga: 48 Tahanan Bareskrim Positif Covid-19, Termasuk Jumhur Hidayat dan Gus Nur

Diberitakan sebelumnya, aparat gabungan TNI-Polri melakukan penyisiran pengejaran terhadap dua orang yang diduga DPO kelompok MIT Poso, di area kompleks perikanan, Kelurahan Mamboro, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu 7 November 2020.

Halaman:

Editor: Harviyanto

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x