Network
PORTAL BREBES - Kapolri melalui Surat Telegram Nomor: ST/3222/XI/KEP./2020 tanggal 16 November 2020 menganti Kepala Polisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat. Mereka dipindah tugaskan lantaran dianggap tidak mematuhi perintah dalam menegakan protokol kesehatan.
Penggantian dua pejabat tinggi tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono Senin, 16 November 2020. Dikutip dari Antara, pergantian itu sebagai sanksi bagi kedua Kapolda (Metro Jaya dan Jabar), karena tidak menegakkan aturan mengenai protokol kesehatan COVID-19 di wilayahnya.
Baca Juga: 48 Tahanan Bareskrim Positif Covid-19, Termasuk Jumhur Hidayat dan Gus Nur
"Ada dua Kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan, maka diberikan sanksi berupa pencopotan, yaitu Kapolda Metro Jaya. Kemudian yang kedua adalah Kapolda Jawa Barat,"kata Argo dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 16 November 2020.
Seperti diketahui, Irjen Pol Nico Afinta menggantikan Irjen Pol Mohammad Fadil Imran sebagai Kapolda Jawa Timur. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Surabaya mengatakan kalau mutasi jabatan merupakan hal yang wajar di kepolisian, sebagai bentuk penyegaran dan peningkatan sumber daya manusia.
"Iya mutasi jabatan adalah kebutuhan organisasi dan penyegaran personel untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia dan peningkatan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat,"kata Truno, sapaan akrabnya.
Baca Juga: Napi Bisa Kirim Sabu Pakai Ojek Online, Untungnya Digagalkan Polisi
Irjen Pol Nico Afinta sebelumnya menjabat Kapolda Kalimantan Selatan sejak Mei 2020 menggantikan Irjen Pol Fadil Imran yang diangkat sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Pol Nana Sudjana.
Dari informasi yang dihimpun Irjen Pol Nico Afinta merupakan seorang perwira tinggi Polri yang memiliki pengalaman dalam bidang reserse. Tak hanya itu, pria kelahiran 30 April 1971 asal Surabaya ini juga merupakan lulusan Akpol tahun 1992 dan sempat menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Politik Kapolri.***
