Api Membakar Ruang Layanan STNK RTMC Ditlantas Polda Jatim

- 15 November 2020, 21:58 WIB
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andhiko Rabu (11/11/2020)
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andhiko Rabu (11/11/2020) /Anto/


PORTAL BREBES - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) memastikan tidak ada korban dalam kebakaran yang menghanguskan Gedung Road Traffic Management Center (RTMC) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas).

Kebakaran yang terjadi Minggu,15 November 2020 sekitar pukul 18.30 WIB berlangsung singkat dan bisa dikendalikan oleh anggota yang piket dibantu petugas pemadam kebakaran.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut, setelah mengetahui ada titik api di gedung RTMC, anggota langsung mengerahkan water canon untuk penanganan pertama. Kemudian tidak lama dibantu dari pemadam kebakaran.

"Tadi ada sedikit bara yang kemudian berkembang menjadi api. Nanti kami lakukan pendalaman,"Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko seperti dikutip dari Antara. Trunoyudo menyebut kebakaran tersebut sudah dapat dikendalikan berkat kesigapan dari anggota sehingga api tidak membesar dan berdampak fatal..

Baca Juga: Napi Bisa Kirim Sabu Pakai Ojek Online, Untungnya Digagalkan Polisi

"Pertama menggunakan kendaraan water canon, kemudian dibantu juga pemadam kebakaran. Saat ini sudah satu mobil unit kecil dan bisa dikendalikan. Namun sekarang masih dalam tahap pengecekan sisa bara api,"jelas dia.

Perwira menengah Polri yang akrab disapa Truno itu menegaskan peristiwa tidak berdampak atau pelayanan STNK akan tetap buka pada Senin.

"Tidak mengganggu sama sekali. Besok tetap bisa melayani. Ruang sisi kanannya tidak ada masalah,"ucap mantan Kabid Humas Polda Jabar tersebut.

Terkait peristiwa kebakaran tersebut, pria dengan tiga melati emas di pundak itu menyatakan Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran telah menginstruksikan laboratorium forensik (labfor) untuk melakukan penelitian dan pengkajian.

"Tidak ada korban sama sekali. Kondisi kantor ada piket, makanya cepat diketahui dan dilakukan pengendalian. Terkait penyebab kami tidak bisa menyimpulkan karena menunggu tim labfor,"pungkas Truno.***

Halaman:

Editor: Harviyanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah