Akibat Blokade Israel, Rakyat Palestina Rugi 235,3 Triliun dan Kemiskinan Naik

- 27 November 2020, 07:00 WIB
Rakyat Palestina melakukan perlawanan terhadap Israel.
Rakyat Palestina melakukan perlawanan terhadap Israel. /Instagram/palestine_indonesia/

Baca Juga: Cegah Masuknya Ekstrimis Berkedok Agama, China Keluarkan Aturan Baru

Masih dalam bagian yang sama, badan PBB itu menegaskan rakyat Palestina di Gaza hanya dapat pulih jika Israel menghentikan operasi militernya dan mencabut blokade di wilayah tersebut.

"Pencabutan blokade jadi hal yang paling penting di Gaza untuk memastikan perdagangan yang bebas di wilayah itu dan daerah Palestina lainnya yang masih diduduki Israel. Pencabutan blokade juga akan memulihkan hak warga untuk bebas bergerak untuk kepentingan berusaha, kesehatan, pendidikan, rekreasi, dan kembali menghubungkan keluarga (yang lama terpisah akibat pembatasan, red)," kata badan PBB itu.

UNCTAD kembali mengatakan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza dan daerah pendudukan lainnya hanya dapat berakhir jika Israel menghentikan operasi militer dan mencabut kebijakan pembatasannya terhadap rakyat Palestina.

"Pencabutan dan penghentian itu sejalan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB 1860 yang diterbitkan pada 2009, (hanya lewat cara itu, red), kita dapat berharap krisis kemanusiaan akan berakhir," kata UNCTAD di bagian akhir ringkasannya.

Baca Juga: Armenia Dilanda Krisis Setelah Kalah Perang dengan Azerbaijan

UNCTAD ditugaskan membuat dan menerbitkan laporan mengenai kerugian yang diderita warga Palestina di Gaza selama pendudukan dan operasi militer Israel, sebagaimana diamanahkan oleh resolusi Majelis PBB 74/10.
 
Resolusi tersebut, yang diadopsi oleh Majelis Umum PBB tahun lalu, meminta badan-badan PBB untuk menempuh segala cara demi membantu rakyat Palestina mendapatkan hak-haknya sebagai manusia dan warga negara, di antaranya termasuk hak untuk menentukan nasib sendiri.

Resolusi itu juga meminta negara-negara anggota PBB untuk mendorong Israel menghentikan operasi militer dan pendudukan di wilayah yang lama ditempati bangsa Palestina.***

Halaman:

Editor: Harviyanto

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x