Armenia Dilanda Krisis Setelah Kalah Perang dengan Azerbaijan

- 23 November 2020, 06:30 WIB
Upaya Pembunuhan PM Nikol Pashinyan Gagal, 3 Mantan Pejabat Armenia Ditangkap /middleeastnewsservice/
Upaya Pembunuhan PM Nikol Pashinyan Gagal, 3 Mantan Pejabat Armenia Ditangkap /middleeastnewsservice/ /


PORTAL BREBES - Saat ini Armenia tengah dilanda krisis. Kondisi itu terjadi setelah negara tersebut terlibat perang dengan Azerbaijan di wilayah Nagorno-Karabakh. Krisis kali ini bahkan lebih parah dibanding dengan pasca perang di masa lalu.

Keadaan krisis tersebut disampaikan langsung oleh Perdana Menteri (PM) Armenia Nikol Pashiyan, Minggu 22 November 2020. Pashiyan menyebut, keadaan itu terjadi setelah militer Azerbaijan melakukan serangan militer ke satuan-satuan lapis baja Yerevan tanpa bisa dihalangi.

Lantaran tidak terima dengan insiden itu, PM Armenia saat ini dikabarkan tengah menjalin kerjasama militer dengan Rusia. "Kami mengalami waktu susah sebelum dan sesudah masa perang. Namun situasi saat ini jauh lebih sulit dari (perang) sebelumnya,"kata Pashinyan dikutip dari Zona Jakarta.com.

Baca Juga: Pesawat Jenis Beechcraft Mendarat Darurat di Jalan Tol Johor - Malaysia

Pernyataan Pashinyan ini terlontar usai dirinya mengetahui saat ini militer Azerbaijan sudah menempati titik-titik strategis di Nagorno-Karabakh sebagai langkah awal merebut kembali daerah itu setelah diduduki Armenia sejak tahun 1990.

Rusia dan Armenia sendiri sudah mempunyai pakta pertahanan dimana Kremlin wajib membantu secara militer apabila wilayah Yerevan diserang oleh asing. Tapi saat di Nagorno-Karabakh Rusia tidak turun tangan, pasalnya wilayah pertempuran tersebut dianggap milik sah Azerbaijan yang direbut oleh Armenia.

"Bagi Rusia, hal paling penting adalah menghentikan pertumpahan darah dan pertempuran,"ujar Shoigu yang datang langsung di Nagorno Karabakh.*** (Beryl Santoso/zona jakarta.com)

Editor: Harviyanto

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x