Gubernur California Terapkan 'PSBB' Sangat Ketat, Penularan Covid Melonjak

- 7 Desember 2020, 10:17 WIB
Pasien covid-19 menjalani perawatan di rumah sakit.
Pasien covid-19 menjalani perawatan di rumah sakit. /Antara/

PORTAL BREBES - Calivornia Selatan AS mulai menerapkan penguncian terhadap 23 juta warganya. Ini menyusul semakin melonjaknya angka penularan COVID-19.

Pembatasan di California itu diperintahkan langsung oleh Gubernur Gavin Newsom untuk diberlakukan berdasarkan per wilayah saat ranjang unit perawatan intensif rumah sakit mencapai kapasitasnya.

Newsom menyerukan agar bar, salon rambut dan kuku dan toko tato tutup lagi. Pada pukul 11.59 malam pada Minggu (6/12/2020) daerah yang terkena dampak, termasuk California Selatan, juga diharuskan menutup restoran bahkan di luar ruangan.

Newsom, politisi Demokrat di masa jabatan pertama, mengancam menahan dana dari pemerintah daerah yang menolak melaksanakan pembatasan.

Baca Juga: Dianggap Propaganda Soft Power, AS Hentikan 5 Program Pertukaran Budaya dengan Tiongkok

Tindakan keras itu membuat marah beberapa warga California termasuk juga aparat keamanan. Para sheriff di Los Angeles dan Riverside County mengatakan mereka tidak akan membantu memaksakan penguncian itu.

"Kantor Sheriff Riverside County tidak akan dipaksa, atau digunakan sebagai kekuatan melawan penduduk Riverside County dalam penegakan perintah gubernur," kata Sheriff Riverside County Chad Bianco dalam pesan video yang dipasang di laman departemen.

Wilayah Teluk San Francisco juga akan dikunci mulai pukul 10 malam, pada Minggu, di bawah serangkaian perintah terpisah yang dikeluarkan oleh Wali Kota London Breed.

Newsom dan Breed sama-sama dikritik tajam setelah makan malam terpisah di restoran mewah Lembah Napa, French Laundry, pada November meski berulang kali memperingatkan warga California untuk menghindari kegiatan seperti itu.

Halaman:

Editor: Harviyanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x