Virus Corona Varian Baru Makin Meluas, Jerman dan Lebanon Umumkan Ada Warga yang Terjangkit

- 26 Desember 2020, 00:02 WIB
/

Otoritas kesehatan di Baden-Wuerttemberg menambahkan tiga orang yang berstatus kontak erat dengan pasien itu juga telah menjalani isolasi mandiri.

Sementara itu, otoritas kesehatan di Lebanon juga mengumumkan kasus pertama varian baru COVID-19, Jumat 25 Desember 2020. Kasus pertama itu ditemukan pada penumpang yang tiba dari Kota London, Inggris.

“Kasus pertama varian baru Covid-19 ditemukan pada seorang penumpang yang naik pesawat Middle East Airlines dengan nomor 202 dari London pada 21 Desember,” kata pelaksana tugas menteri kesehatan di Lebanon, sebagaimana dikutip dari akun resminya di media sosial Twitter.

Ia mendorong seluruh penumpang pesawat itu beserta keluarganya untuk melakukan langkah pencegahan.

Baca Juga: 22 Penumpang KA di Daop 3 Cirebon Positif Covid-19, Diketahui Saat Tes Antigen

Tingginya kasus positif di Lebanon membuat layanan kesehatan setempat kewalahan, apalagi negara itu tengah mengalami krisis keuangan.

Lebanon juga masih kesulitan untuk bangkit setelah adanya ledakan di Beirut yang menyebabkan sejumlah rumah sakit rusak dan hancur.

Sejauh ini, lebih dari 1.000 orang tewas akibat Covid-19 di Lebanon, negara yang dihuni oleh kurang lebih enam juta jiwa.

Varian baru virus itu yang telah mewabah di Inggris membuat beberapa negara di Eropa menutup perbatasannya dan memberhentikan akses transportasi dari dan ke negara tersebut.

Singapura juga mengumumkan kasus pertama untuk varian baru COVID-19, Kamis 24 Desember 2020.***

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah