Kepercayaan Kepada PM Jepang Yoshihide Suga Anjlok, Akibat Pandemi Corona dan Skandal Partai

- 30 Desember 2020, 10:18 WIB
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dalam sebuah acara.
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dalam sebuah acara. /twitter/

PORTAL BREBES - Kepercayaan warga Jepang terhadap kepemimpinan Yoshihide Suga merosot. Beberapa bersoalan dihadapi Suga setelah dia menggantikan Shinzo Abe yang mundur akibat menderita penyakit kronis.

Peringkat dukungannya telah tenggelam di tengah wabah virus yang merebak dan skandal di dalam partai yang berkuasa.

Pada hari Senin, surat kabar keuangan Nikkei mengatakan survei terbaru menemukan peringkat persetujuan untuk pemerintah Suga telah tenggelam lebih dari 30 poin menjadi 42% dari 74% pada akhir September.

Salah satu sumber masalah besar adalah kampanye Go To Travel pemerintah, yang memberikan diskon besar untuk perjalanan domestik.

Baca Juga: Penganut QAnon di Jepang Sebut Donald Trump Dicurangi dalam Pemilu AS

Program tersebut diluncurkan pada musim panas, sebelum Suga menjabat. Namun itu ditangguhkan pada hari Senin. 

Begitu pula kehadirannya di makan malam steak mahal untuk delapan orang, termasuk beberapa selebriti dan petinggi politik lainnya, pada 14 Desember hanya beberapa jam setelah keputusannya untuk menangguhkan Go To Travel. 

Pada saat itu, pemerintah mendesak orang-orang untuk menghindari makan malam dalam kelompok lebih dari lima orang, dan menasihati siapa pun yang berusia di atas 65 tahun untuk tetap di rumah jika memungkinkan. Sementara Suga yang kini berusia 72 tahun malah menikmati makan malam bersama sejumlah orang yang diundang.

Makan malam itupun langsung menuai beragam kritik. Bahkan dari koalisi Suga sendiri. Kritik dikeluarkan  karena saat ini kasus virus Corona di Jepang yang dilaporka pada Senin telah mencapai 2.400 kasus baru. 

Halaman:

Editor: Harviyanto

Sumber: Japan Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x