Pergantian Tahun di Wuhan China Meriah, Warga Berkumpul di Pabean Hankow

- 1 Januari 2021, 16:32 WIB
Ribuan warga Wuhan, China merayakan pergantian tahun dengan bersama-sama menghitung mundur pada tengah malam kemarin.
Ribuan warga Wuhan, China merayakan pergantian tahun dengan bersama-sama menghitung mundur pada tengah malam kemarin. /twitter/

PORTAL BREBES - Ribuan orang turun ke jalan pada tengah malam pada hari Jumat di kota Wuhan, China. Mereka berkumpul merayakan kedatangan tahun 2021 setelah setahun dirusak oleh pandemi mematikan yang menewaskan ribuan orang di sana dan mengharuskan kota itu dikunci antara akhir Januari dan awal April.

Sesuai tradisi, ratusan orang berkumpul di depan gedung tua Rumah Pabean Hankow, salah satu tempat Malam Tahun Baru yang lebih populer di kota itu. Ketika jam tua gedung mencapai tengah malam, banyak orang melepaskan balon ke udara, bersorak dan meneriakkan "selamat tahun baru".

“Saya sangat sangat bahagia,”kata siswa berusia 20 tahun dan turis Yang Wenxuan. “Ini pertama kalinya saya di Wuhan. Tapi itu (hitungan mundur) sangat spektakuler,"tambah dia.

“Saya harap saya berhasil memperoleh gelar sarjana saya dan saya berharap dapat menemukan pacar,”tambah Yang.

Baca Juga: Brazil Akan Karantina Wisatawan dari Eropa, Cegah Penyebaran Covid Varian Baru

Perayaan pergantian tahun itu pun mendapat pengawalan ketat dari petugas polisi. Beberapa polisi bahkan sempat menegur warga yang datang tanpa mengenakan masker. Namun itu tidak mengurangi semarak hitung mundur pergantian tahun.

Perayaan itu datang 12 bulan setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pertama kali menerima kabar kasus pneumonia yang tidak diketahui penyebabnya di Wuhan, yang kemudian dikenal sebagai wabah COVID-19 pertama di dunia. Tim ahli WHO dijadwalkan tiba di China pada Januari 2021 untuk menyelidiki asal muasal pandemi.

Baca Juga: Koalisi Arab Saudi Balas Serangan Houthi yang Menewaskan 22 Orang di Bandara Sanaa

Wuhan sebagian besar telah bebas virus selama berbulan-bulan, dan dalam beberapa hari terakhir telah memvaksinasi beberapa kelompok tertentu dari populasi lokal. Meski begitu, ancaman virus belum berakhir.

Halaman:

Editor: Harviyanto

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x