Malaysia Akan Pulangkan Rakyatnya dari India, Kondisi Pandemi Makin Mengkhawatirkan

- 6 Mei 2021, 20:19 WIB
Seorang pria membawa kayu berjalan melewati tumpukan kayu pemakaman orang-orang yang meninggal karena Covid-19 saat kremasi massal, di sebuah krematorium di New Delhi, India
Seorang pria membawa kayu berjalan melewati tumpukan kayu pemakaman orang-orang yang meninggal karena Covid-19 saat kremasi massal, di sebuah krematorium di New Delhi, India /Reuters/Adnan Abidi

PORTAL BREBES - Melihat situasi pandemi di India yang kian mengkhawatirkan, pemerintah Malaysia berencana akan melakukan repatriasi atau memulangkan rakyatnya dari negara yang tengah diterjang tsunami penyebaran virus corona gelombang kedua.

Sementara itu, padahal kasus infeksi Covid-19 gelombang kedua belum juga terlihat akan selesai dalam waktu dekat, India kini diperingatkan untuk bersiap menghadapi gelombang ketiga corona.

Sebuah sinyal bahaya baru di tengah keengganan Perdana Menteri Narendra Modi melakukan penguncian (lockdown) nasional yang diminta sejumlah pakar.

Rencana pemerintah Malaysia untuk memulangkan rakyatnya dari India disampaikan Menteri Luar Negeri Malaysia, Dato' Seri Hishamuddin Tun Hussein di Putrajaya, Kamis 6 Mei 2021.

Baca Juga: Polisi Amankan Pemudik Asal Garut yang Nekat Menumpang Truk Pengangkut Sayur

"Pemerintah melalui kerjasama antara Kementerian Luar Negeri, Lembaga Pengurusan Bencana Negara (NADMA) dan Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) akan melaksanakan misi repatriasi khusus bagi rakyat Malaysia termasuk Home Based Staff (HBS) serta tanggungan mereka daripada pelbagai agensi yang berada di wilayah utara dan barat India," katanya seperti dikutip PortalBrebes.Com dari Antaranews.

Dikatakannya, misi repatriasi tersebut akan dilaksanakan menggunakan pesawat sewa khusus dari Malaysia.
Pesawat tersebut, menurut Dato' Seri Hishamuddin Tun Hussein, akan berlepas ke New Delhi dan Mumbai, India.

"Dalam masa terdekat begitu urusan berkaitan termasuk izin penerbangan daripada Pemerintah India diperoleh," ungkapnya.

Hishamuddin juga menyebutkan, keputusan untuk melaksanakan misi repatriasi ini dibuat secara bersama melibatkan pelbagai lembaga dan hasil pengamatan dan analisa yang dibuat oleh pejabat-pejabat Perwakilan Malaysia di India.

Baca Juga: Umi Pipik Bocorkan Rahasia Poligami Mendiang Uje

Terkait proses repatriasi, rakyat Malaysia yang dibawa pulang dalam misi tersebut diwajibkan menjalani tes Covid-19 sebelum berangkat dan tiba di Malaysia.

Selain itu, mereka juga wajib menjalani karantina selama 14 hari di pusat karantina yang ditetapkan oleh pemerintah Malaysia.

Menteri Luar Negeri Malaysia, Dato' Seri Hishamuddin Tun Hussein lebih jauh mengungkapkan, misi repatriasi yang akan dilaksanakan tidak melibatkan wilayah selatan dan timur India karena situasi di wilayah-wilayah berkenaan masih kondusif.

Untuk itu Kementerian Luar Negeri melalui Konsulat Jenderal Malaysia di Chennai akan terus memantau situasi di wilayah-wilayah berkenaan dan membuat penilaian terus bagi memastikan keselamatan serta kesejahteraan rakyat Malaysia di sana terus dijaga.***

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x