Network
PORTAL BREBES- Tugas prioritas Indonesia di tahun 2023 mendatang adalah meyakinkan negara-negara anggota ASEAN untuk dapat menerima Timor Leste menjadi bagian dari anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah dalam pengarahan media secara daring, Kamis kemarin.
Dikutip dari www.antaranews.com, keanggotaan Timor Leste ke ASEAN, lanjut Faizasyah, adalah proses diplomasi yang masih terus berjalan.
Baca Juga: Ternyata, Boy Awalia Pilot Citilink Itu Meninggal Dunia Karena Ini
“Kita pastikan dari sisi hubungan bilateral Indonesia memberikan bantuan kesiapan, tetapi secara pasti Indonesia akan terus menunggu dan memberikan dukungannya,” ujar Dia.
Lantas apa respon Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta terhadap dukungan Indonesia kaitan keinginannya masuk ASEAN?
Ternyata, Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta sangat mengapresiasi atas dukungan Indonesia terhadap Timor Leste yang ingin menjadi anggota ASEAN.
Baca Juga: Begini Pendapat Ganjar Pranowo Tentang Sosok Almarhum Johardi, Mantan Sekda Kota Tegal
"Terima kasih saya ucapkan kepada pemerintah Indonesia yang mendukung Timor Leste untuk bisa bergabung menjadi anggota ASEAN," ujar Ramos Horta dalam pidato yang digelar oleh Foreign Policy Community of Indonesia di Jakarta, Kamis.
Selama berada Indonesia, Ramos Horta telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan berkunjung ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Muhammadiyah.
Horta menargetkan Timor Leste dapat bergabung menjadi anggota ASEAN pada 2023, bertepatan dengan Indonesia menjadi Ketua untuk perhimpunan tersebut.
Baca Juga: Inilah Tata Cara Penunjukan Pj Kepala Daerah Sesuai Undang-Undang
"Timor Leste sudah memenuhi seluruh syarat untuk menjadi anggota ASEAN. Kita siap menjadi anggota ASEAN dengan segala pencapaian yang dimiliki oleh Timor Leste," kata Horta.
Tahun 2023 adalah momentum yang tepat bagi Timor Leste untuk dapat bergabung ke dalam ASEAN.
"Pada 2023, Indonesia menjadi Ketua ASEAN. Apabila Timor Leste dapat menjadi anggota ASEAN, maka hal ini menjadi titik kulminasi dari sebuah hubungan antara Timor Leste dengan Indonesia," kata Horta.
Baca Juga: Mampir Kota Tegal untuk Takziyah, Ganjar Pranowo Sampaikan Pesan Ini
Diketahui, Republik Demokratis Timor Leste, yang sebelum merdeka dan masih bergabung dengan NKRI, bernama Timor Timur, adalah sebuah negara pulau di Asia Tenggara.
Negara ini berada di sebelah utara Australia dan bagian timur pulau Timor. Berbatasan langsung dengan daratan Indonesia.
Perbatasan darat antara Indonesia dengan Timor Leste adalah Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga: Jelang Tahun Politik, Dedy Yon dan Para Walikota Anggota APEKSI Berkumpul di Salatiga
Mata uang di negara itu menggunakan Dolar Amerika, meskipun demikian secara ekonomi, Timor Leste dikelompokkan berpendapatan rendah oleh Bank Dunia.
Timor Leste menempati peringkat ke-133 dalam Indeks Pembangunan Manusia, peringkat rendah dalam indeks tersebut.
Hampir 20% penduduknya adalah pengangguran dan 52,9% penduduknya hidup kurang dari US$1,25 per hari.***
