Petugas keamanan kemudian menghalau suporter agar keluar dari lapangan.
Asap tebal juga terlihat menyelimuti para penonton yang masih berada di tribun.
"Keterlaluan sih .
Mereka butuh nafas oksigen. Sudah desak2an malah dikasih gas air mata sebanyak itu. Kalau ada anak kecil gimana ???? Orang dewasa saja bisa meninggal jika berdesakan dan saling injak karna mata kena gas," tulis akun Instagram @greencyber.27.
Baca Juga: Imbas Tragedi Berdarah, Presiden Jokowi Perintahkan BRI Liga 1 Dihentikan Sementara
Imbas tragedi berdarah di Stadion Kanjurungan, Malang berbuntut panjang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta PSSI menghentikan sementara BRI Liga 1 untuk sementara.
Hal itu penting dilakukan demi mengevaluasi prosedur keamanan.
Jokowi juga memerintahkan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan kompetisi tersebut dengan memperhatikan betul-betul prosedur pengaman penyelenggaraannya.
Jokowi juga meminta Kapolri agar kasus ini diusut secara tuntas. Ia juga berharap di masa mendatang tidak akan ada lagi tragedi kemanusiaan seperti yang baru saja terjadi.
"Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini, saya harap ini tragedi terakhir sepak bola di tanah air, jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang," katanya.***