Mengapa Produk Ini Diserukan Untuk di Boikot, Ada Hubungan Apa dengan Israel dan Kode Rahasia 729

- 2 November 2023, 18:34 WIB
DBS Movement yaitu gerakan sosial perlawanan terhadap Israel
DBS Movement yaitu gerakan sosial perlawanan terhadap Israel /BDSMovement

PORTAL BREBES - Baru-baru ini muncul seruan boikot terhadap perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam dukungan terhadap Israel.

Seruan boikot berasal dari Boycott, Divestment, Sanctions (BDS). Dikutip dari laman bdsmovement.net, BDS menjunjung tinggi prinsip sederhana bahwa warga Palestina berhak atas hak yang sama dengan umat manusia lainnya.

Baca Juga: 5000 Lebih Korban Tewas Akibat Gempa Turki, Upaya Penyelamatan Terus Dilakukan

"Selama hampir tujuh puluh tahun, Israel telah menolak hak-hak dasar Palestina dan telah menolak untuk mematuhi hukum internasional," tulis laman tersebut.

BDS sendiri merupakan gerakan hak asasi manusia inklusif dan anti-rasis yang pada prinsipnya menentang semua bentuk diskriminasi, termasuk anti-semitisme dan Islamofobia.

Lantas produk apa saja yang diserukan BDS untuk diboikot dan apa alasanya?

1. Hewlett Packard (HP)

Perusahaan tersebut disebut-sebut membantu menjalankan sistem ID biometrik yang digunakan Israel untuk membatasi pergerakan Palestina. Perusahaan tersebut juga disebut menyediakan layanan dan teknologi kepada tentara dan polisi Israel.

2. Siemens

Perusahaan tersebut disebut-sebut terlibat dalam apartheid perusahaan pemukiman ilegal Israel melalui rencana pembangunan EuroAsia Interconnector yang akan menghubungkan jaringan listrik Israel dengan Eropa.

3. AXA

Perusahaan Multinasional tersebut disebut-sebut membiayai bank-bank Israel.

4. Puma

Perusahaan tersebut disebut-sebut mensponsori organisasi sepak bola di Israel, termasuk tim-tim yang berada di tanah Palestina yang diduduki secara ilegal.

Selain itu juga ada beberapa produk lainya yang disebut oleh DBS. Untuk produk yang berasal dari Israel memiliki kode 729. Kode tersebut menandakan perusahaan dari produk tersebut memiliki kantor pust di Israel, meskipun produksinya di negara lain.***

Editor: Yudhi Prasetyo

Sumber: BDS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x