PORTAL BREBES - Menteri Luar Negeri Amerika Sekirat (AS) Mike Pompeo menyebut kalau Donald Trump masih mempunyai kesempatan kedua untuk menjadi presiden Amerika Serikat. Pompeo menyebut, kalau saat ini proses perhitungan suara masih belum usai.
Pernyataan itu disampaikan Pompeo saat menggelar jumpa pers di kantor Departemen Luar Negeri. "Akan ada transisi yang mulus ke pemerintahan Trump kedua," kata Pompeo, dikutip dari Antara.
"Kami akan menghitung semua suara ... Dunia harus memiliki keyakinan penuh bahwa transisi yang diperlukan untuk memastikan bahwa Departemen Luar Negeri ... berhasil hari ini dan sukses ketika presiden yang menjabat pada 20 Januari juga akan berhasil,"katanya lagi.
Baca Juga: Ken Spears, Pencipta Scooby-Doo Meninggal di Usia 82 Tahun
Pompeo berbicara ketika para pemimpin dunia, termasuk sekutu dekat Washington, Inggris dan Prancis, telah memberi selamat kepada Presiden terpilih Biden. Trump, seorang Republikan, sejauh ini menolak untuk menyerah dan membuat klaim tidak berdasar bahwa penipuan merusak hasil Pilpres.
Bahkan apabila Biden yang akan menjabat pada 20 Januari 2021, berisiko mengalami transisi yang tertunda karena Trump telah berjanji untuk terus maju dengan tantangan hukum jangka panjang atas kekalahannya dalam Pilpres. Ini setelah anggota parlemen Republik AS akan membela hak Trump untuk melakukannya.
Menanggapi pernyataan Pompeo, Joe Biden hanya tersenyum. Bahkan Biden berkeyakinan tidak akan ada yang bisa menghambat proses transfer kekuasaan di pemerintahan Amerika Serikat.
Baca Juga: Taliban Minta AS Tarik Militer dari Afganistan Dibawah Kepemimpinan Joe Biden
Pemimpin Partai Republik terkemuka di Kongres, Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell, telah dengan hati-hati mendukung Trump, dengan mengatakan bahwa Trump " memiliki hak 100 persen untuk menyelidiki tuduhan penyimpangan," tanpa mengutip bukti apa pun.