Network
PORTAL BREBES - Penyuka film animasi pasti ingat dengan Scooby-Doo serial film kartun yang populer sejak 1969. Berkisah persahabatan antara seekor anjing Great Dane lucu yang mampu berbicara bahasa manusia.
Anjing itu bersahabat dengan empat orang remaja, yaitu Fred ’Freddie’ Jones, Daphne Blake, Velma Dinkley, dan Norville ‘Shaggy’ Rogers.
Di tahun 2020 ini, film produksi Hana Barbera diproduksi ulang dalam film animasi berjudul Coob! Sayangnya, Ken Spears, salah satu pencipta serial animasi tercinta "Scooby-Doo" dan salah satu pendiri Ruby-Spears Productions tidak sempat menikmati sukses dari rilis ulang filmnya. Ia meninggal hari Jumat, 6 Novermber 2020 dalam usia 82 tahun.
Dikutip dari PortalBrebes.Com dari laman Variety.Com, Sabtu 9 November 2020 meninggalnya Ken Spears dibenarkan putranya Kevin Spears. Disebutkan, Ken Spaers meninggal karena komplikasi berkaitan dengan demensia tubuh.
Baca Juga: Anis Baswedan dan Habib Rizieq Melepas Rindu dengan Air Teh
“Ken akan selamanya dikenang karena kecerdasannya, penceritaannya, kesetiaannya kepada keluarga, dan etos kerjanya yang kuat,” kata Kevin Spears.
Terlahir sebagai Charles Kenneth Spears pada 12 Maret 1938, Spears dibesarkan di Los Angeles, California. Di sana ia berteman dengan putra produser animasi William Hanna. Spears kemudian dipekerjakan di perusahaan Hanna, Hanna-Barbera Productions, pada tahun 1959 sebagai editor suara.
Saat bekerja di departemen penyuntingan, Spears bertemu Joe Ruby, dan keduanya memulai kemitraan penulisan yang bermanfaat. Bersama-sama, mereka menulis teleplays untuk Hanna-Barbera, Sid dan Marty Krofft Television Productions dan DePatie-Freleng Enterprises.
Spears dan Ruby membuat acara animasi yang disukai seperti "Scooby-Doo, Where Are You!" “Dynomutt,” “Dog Wonder” dan “Jabberjaw” untuk Hanna-Barbera, selain “The Barkleys” dan “The Houndcats” untuk DePatie-Freleng.
