Gagal Meminta Peningkatan Sensor Konten Politik, Vietnam Ancam Tutup Facebook

- 21 November 2020, 00:43 WIB
Facebook./Pixabay/Tumisu
Facebook./Pixabay/Tumisu /

PORTAL BREBES - Keberadaan Facebook di negara Vietnam makin tertekan dan terancam ditutup oleh pemerintahan setempat.

Hal itu menyusul tidak diindahkannya permintaan untuk menyensor lebih banyak lagi konten poltik lokal oleh pemerintah untuk yang kedua kalinya.

Dikutip PortalBrebes.Com dari Antara, Jumat 20 November 2020, Facebook sebenarnya telah memenuhi permintaan pemerintah pada April untuk secara signifikan meningkatkan sensornya terhadap unggahan "anti-negara" bagi pengguna lokal.

Baca Juga: Pulang dari Jakarta, Ketua Bawaslu Kepri Positif COVID-19

Namun, pemerintah Vietnam kembali mengulang meminta perusahaan raksasa media sosial AS pada bulan Agustus untuk meningkatkan pembatasan unggahan penting.

"Kami membuat kesepakatan pada April. Facebook telah mendukung akhir perjanjian kami, dan kami berharap pemerintah Vietnam melakukan hal yang sama," kata pejabat senior Facebook yang berbicara tanpa menyebut nama seperti dikutip Antara.

Namun pihak pemerintah kembali datang dan menekan agar Facebook meningkatkan volume konten yang dibatasi di Vietnam. "Permintaan itu datang dengan beberapa ancaman tentang apa yang mungkin terjadi jika kami tidak melakukannya,"ungkap pejabat senio Facebook itu menambahkan.

Diantara ancamannya adalah termasuk menutup total akses Facebook di Vietnam. Padahal pasar perusahaan media sosial itu di Vietnam mampu memberikan pendapatan 1 miliar dolar AS lebih.

Baca Juga: Januari 2021 Sekolah Boleh Dilaksanakan Secara Tatap Muka, Ini 10 Syaratnya

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x