Tahun 2018 Anak Putus Sekolah di Kota Tegal 573 Orang, Tahun 2020 Turun Tinggal 78 Orang

25 November 2020, 23:55 WIB
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ismail Fahmi meluncurkan Gerakan Ayo Sekolah Lagi (Asela) di Pendopo Ki Gede Sebayu, Komplek Balai Kota Tegal, Rabu (25/11/2020). /Humas Setda Kota Tegal /

PORTAL BREBES–  Berdasarkan data tahun 2018, terdapat anak putus sekolah di Kota Tegal sejumlah 573 orang. Kemudian pada tahun 2020,  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal melakukan verifikasi dan validasi by name, by address, hingga tinggal terdapat 78  orang. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal Ismail Fahmi  saat meluncurkan Gerakan Ayo Sekolah Lagi (Asela) di Pendopo Ki Gede Sebayu, Komplek Balai Kota Tegal, Rabu (25/11/2020).

"Ini yang akan kami optimalkan agar mereka ke sekolah," ujar Fahmi.

Fahmi menambahkan, nantinya mereka menuntut ilmu melalui pendidikan non formal atau kejar paket A, B dan C.

Baca Juga: Tips Perkuat Paru-Paru agar Anda Tak Kesulitan Bernapas saat Beraktifitas Pakai Masker

Jadi, lanjutnya, kejar paket A setara dengan SD, kejar paket B setara dengan SMP dan kejar paket C setara dengan SMA.

"Baik sekolah formal maupun non formal tidak ada perbedaan. Semua sama. Ijazah atau sertifikat dapat digunakan untuk mendaftar disekolah manapun. Bisa untuk melanjutkan kependidikan yang lebih tinggi atau bisa untuk mendaftar pekerjaan," imbuh Fahmi.

Pada kesempatan tersebut Fahmi menceritakan salah satu Alumni Pendidikan Non Formal kejar paket B di Sekolah Terminal diterima di salah SMA Negeri yang favorit di Kota Tegal. Selain itu, lulusan kejar Paket C juga dapat melanjutkan ke perguruan tinggi favorit.

Baca Juga: Tingkatkan Kinerja Paru-Paru dan Jaga Kesehatan Lewat 5 Jenis Makanan Kaya Nutrisi di Masa Pendemi

Lebih lanjut Fahmi menuturkan,Asela merupakan gerakan kembali untuk sekolah yang merupakan program sesuai visi Pemerintahan Dedy-Jumadi.

Dikatakan, pendidikan harus  didorong agar memberikan manfaat untuk masyarakat Kota Tegal. Salah satu tujuan negara mencerdaskan kehidupan bangsa dan pendidkan hak setiap warga negara.

Sementara, Pengelola Sekolah Terminal  Kota Tegal, Dr. Yusqon mengapresiasi program Asela.

Baca Juga: Pimpin Apel Kasatwil, Kapolri Intruksikan Penegakan Protokol Kesehatan di Masyarakat Tak Ragu-Ragu

“Program Ayo Sekolah Lagi merupakan harapan besar di dunia pendidikan khususnya di Kota Tegal,” terangnya.

Salah satu siswa Kejar Paket C Sekolah Terminal Widianti (20) mengaku senang dapat kembali bersekolah.

Baca Juga: RSUD Bumiayu Tambah Sepuluh Ruang Isolasi Pasien Covid-19

Sebelumnya Widianti sekolah di SMK hingga kelas 2. Saat naik kelas, Widianti tak melanjutkan sekolah sehingga dia berharap apabila lulus Kejar paket C dapat melanjutkan ke universitas favorit. ***

 

 

Editor: Eko Saputra

Sumber: Humas Setda Kota Tegal

Tags

Terkini

Terpopuler