Update Kebakaran di RS Kariadi Terkini: Pelayanan Pasca Kebakaran Ruang MRI hingga Korban Jiwa

31 Desember 2021, 05:40 WIB
Update Kebakaran di RS Kariadi Terkini: Pelayanan Pasca Kebakaran Ruang MRI hingga Korban Jiwa /Facebook Warta Tlogomulyo dan Sekitarnya/

PortalBrebes.com - RS Kariadi Semarang kebakaran pada Kamis, 30 Desember 2021 malam. Titik awal kebakaran diduga berawal dari ruang MRI yang berada di sisi barat gedung Kasuari RS Kariadi Semarang.

Berikut update kebakaran di RS Kariadi Semarang. Dirut RS Kariadi Semarang, Farichah Hanum menyebut bahwa kebakaran RS Kariadi tidak mengganggu secara signifikan operasional pelayanan rumah sakit.

"Pelayanan tidak terlalu terganggu karena pasien di sekitar lokasi sudah dievakuasi", kata Farichah dilokasi kejadian sebagaimana dikutip dari ANTARA, Jumat, 31 Desember 2021.

Farichah juga memberikan informasi bahwa ada 50 pasien yang ada di gedung lokasi kebaran, yakni gedung Kasuari, telah dievakuasi ke gedung Garuda.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga memberikan kepastian bahwa pelayanan terhadap pasien tidak terganggu pasca kebakaran yang terjadi di Ruang MRI (Magnetic Resonance Imaging).

Baca Juga: Inilah Penyebab RS Kariadi Semarang Kebakaran Hebat Malam Ini

Baca Juga: Breaking News: Rumah Sakit Kariadi Semarang Kebakaran Hebat!

Baca Juga: RS Kariadi Semarang Terbakar Hebat, Apa Penyebabnya?

"Saya kira gak akan terganggu, tidak terdampak. Jadi cuma alat MRI saja. Banyak kok di sini alatnya. Jadi ketika tidak masuk pada main buildingnya yang untuk merawat pasien sih Insyaallah perawatan lancar-lancar saja dan tidak terganggu", kata Ganjar saat mengunjungi lokasi kebakaran RSUP Kariadi Semarang, Kamis 30 Desember 2021.

Ganjar juga menghimbau agar masyarakat tidak banyak berspekulasi. Sehingga dirinya terus menegaskan bahwa peristiwa RS Kariadi kebakaran tidak berdampak pada operasional pelayanan.

Lebih-lebih ruang yang terbakar itu sejatinya`terpisah dengan ruangan yang digunakan untuk pasien.

"Publik biar tidak terlalu banyak spekulasi, ini antara yang dipakai untuk pasien dan gedung yang terbakar tidak jadi satu, terpisah dan seluruhnya sudah dievakuasi", tambahnya.

Sementara berkaitan dengan jumlah korban akibat kebakaran di RS Kariadi Semarang sejauh ini informasinya menyebutkan tidak ada. Hanya ada 50 pasien yang dievakuasi.

Sebagai informasi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun memastikan bahwa pasca kebakaran hebat di RS Kariadi, ia pun bertemu dengan sejumlah tenaga kesehatan yang bertugas di Gedung Kasuari.

"Saat kejadian kami juga panik, tiba-tiba ada api dan asap di mana-mana, tapi kami tetap berusaha tenang dan membantu mengevakuasi pasien", jawab para perawat saat ditanya Ganjar.***

Editor: Kumarudin

Tags

Terkini

Terpopuler