PORTAL BREBES - Demak merupakan sebuah Kabupaten di Jawa Tengah yg mendapatkan julukan "Kota Wali", karena Demak sendiri adalah daerah yang erat hubungannya dg Para Wali jaman dulu.
Dilansir dari Facebook Jendela Jateng Diy, secara etimologi, banyak versi sejarah terkait asal usul dari nama Demak.
Versi pertama Menurut Solichin Salam, Demak berasal dari Bahasa Arab, yaitu Dhima' (Sesuatu yg mengandung air).
Baca Juga: Jelang Nataru, Satlantas Polres Tegal Bentuk Satgas Quick Response Penanganan Kemacetan
Hal ini berdasarkan fakta bahwa daerah Demak memang banyak mengandung air.
Adapun penyebab daerah Demak mengandung banyak air adalah karena dahulunya di Bintara terdapat banyak rawa dan tanah payau, sehingga banyak telaga tempat menampung air.
Versi kedua menurut Purbatjaraka, kata Demak berasal dari kata Delemek, dari Bahasa Sanskerta, yang artinya tanah yang mengandung air.
Menurutnya, di seluruh Tanah Jawa hanya ada satu tempat (Kabupaten/Kota) yang namanya berasal dari Bahasa Arab, yaitu Kudus (Al-Quds).
Versi ketiga menurut Slamet Muljana, Demak diartikan Anugerah/Ganjaran, yaitu anugerah dari Prabu Kertabhumi yang diberikan kepada Raden Patah atas Bumi bekas hutan Glagah Wangi.
Dasar etimologinya adalah Kitab Kakawin Ramayana VI/198 atau Kawi Ordonden XXIII, yang berbunyi, "Wineh Demak Kapwa Yatha Kramannya".
Baca Juga: Sebulan Latihan Kerja di Polres Tegal Kota, Siswa SPN Polda Jateng Dibekali Berbagai Materi
Tentang Kata Demak yg lebih menarik adalah berdasarkan sumber Prasasti yang berasal dari Zaman Majapahit, pada masa pemerintahan Prabu Hayam Wuruk. Nama Demak telah disebut sebagai salah satu dari 33 Pangkalan dari jaringan lalu lintas air pada masa lalu.
Keempat adalah versi asal usul nama Demak pilihan penulis, karena sebenarnya ada lebih banyak lagi versi yg membahas tentang nama Demak.
Demikianlah sekilas tentang Demak yang mendapat julukan Kota Wali.***