Bupati Tegal Meminta Acara Cacaban Culture Festival Menjadi Agenda Wisata Tahunan

13 Januari 2023, 17:15 WIB
Pertunjukan tari endel yang digelar di objek wisata Waduk Cacaban Kabupaten Tegal pada acara Cacaban Culture Festival 2022. /Humas Pemkab Tegal/

PORTAL BREBES – Kawasan Waduk Cacaban Kabupaten Tegal, dengan melestarikan kesenian dan budaya lokal dinilai mampu menjadi destinasi wisata unggulan.

Bupati Tegal Dra. Hj Umi Azizah meminta penyelenggara acara Cacaban Culture Festival (CCF) agar bisa digelar secara rutin setiap tahunnya dan masuk kedalam kalender event wisata tahunan Kabupaten Tegal.

Ungkapan tersebut disampaikan langsung oleh Umi Azizah saat membuka acara CCF yang dipusatkan di dermaga objek wisata Waduk Cacaban pada Jumat, 30 Desember 2022 lalu.

Baca Juga: Masa Penahanan Kurir Penyelundup Berlian di Polres Bandara Ngurah Rai Bali berlaku Sampai 30 Januari 2023.

Menurutnya, penyelenggaraan CCF oleh komunitas seniman dan budayawan yang sempat terhenti selama pandemi lalu terbukti mampu menarik minat masyarakat untuk berkunjung di wisata Waduk Cacaban. 

Dalam menggelar acara CCF dengan hiburan seni dan budaya, peserta tari massal yang melibatkan anak sekolah juga turut dihadiri pula oleh anggota keluarga bahkan wisatawan lain yang berkunjung di objek wisata Waduk Cacaban.

“Mudah-mudahan, ini (CCF) tidak saja menghibur, tapi siapapun yang menyaksikannya juga bisa memaknai esensi pelestarian budaya masyarakat lokal Kabupaten Tegal yang kaya akan tradisi, adat istiadat, dan kesenian tradisionalnya,” kata Umi.

Baca Juga: Dua Oknum Wartawan Diamankan Polres Pemalang Setelah Memeras dan Ancam Seorang Kades

Seiring pesatnya perkembangan seni kontemporer yang mendominasi ruang-ruang publik, ruang media sosial, Umi berharap upaya pelestarian seni budaya lokal tidak lantas ditinggalkan. Seni dan budaya lokal harus terus dilestarikan, dikembangkan dan dikemas makin menarik.

“Tantangan pelestarian budaya ini bukan hanya pada soal penyelenggaraan pertunjukan seni tradisinya saja yang perlu diintensifkan, tapi juga bagaimana mengemasnya menjadi tontonan yang menarik, sehingga lebih mudah masuk dan diterima publik, terutama generasi muda,” ujarnya.

Mengakhiri sambutannya, Umi pun meminta perangkat daerah pengampu, budayawan, pelaku seni dan generasi muda untuk terus menumbuhkan kecintaannya pada budaya lokal.

Baca Juga: Anjing K9 Polres Tegal Dilatih Untuk Meningkatkan Kemampuan Melacak

“Terus semangati anak-anak kita, ajak dan kenalkan mereka pada seni tari endel, sintren, kuntulan dan sebagainya demi menjaga dan merawat warisan budaya tak benda ini,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia CCF 2022 Suharno atau yang akrab dipanggil Ki Sengkek mengungkapkan jika acara ini telah dipersiapkan pihaknya sejak enam bulan lalu.

“Kami, para seniman juga budayawan mempersembahkan karya terbaik kami untuk menyongsong tahun baru, sekaligus mempopulerkan objek wisata Cacaban yang tidak hanya dikenal karena pesona alamnya saja yang elok, tapi juga atraksi seni budaya Kabupaten Tegal,” ujar Ki Sengkek.

Baca Juga: Satsamapta Polres Tegal Kota Gelar Patroli, Tekan Terjadinya Kriminalitas

Ia pun berharap, melalui event semacam ini seniman dan budayawan khususnya di Kabupaten Tegal semakin kompak dan bersatu dalam memajukan dan melestarikan budaya Kabupaten Tegal.

Acara yang berlangsung selama dua hari, dari Jumat, 30 Desember 2022 siang hingga Sabtu, 31 Desember 2022 malam dimeriahkan persembahan tari endel massal, tari sakral eng benggala cacaban, pentas musik akustik dan lagu-lagu Tegalan, dan wayang santri dengan dalang Ki Haryo Enthus Susmono.***

Editor: DR Yogatama

Sumber: Humas Pemkab Tegal

Tags

Terkini

Terpopuler