PORTAL BREBES - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri Workshop Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia di Pendopo Ki Gede Sebayu Kota Tegal, Sabtu (10 Juni 2023) sore.
Sejumlah peserta yakni para pelaku usaha, sangat antusias menyambut kedatangan menteri yang dikenal ramah itu. Selain memberikan motivasi kepada para peserta, Menparekraf juga membuka sesi tanya jawab.
Pertanyaan pertama mencuat dari Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Kota Tegal, Khurotul Jannah. Ia menyampaikan bahwasanya warung Tegal (warteg) kini sudah banyak dikonsep dengan sistem frenchise dan tampilan yang nyaman serta tampilan yang keren.
Baca Juga: Sandiaga Uno: KaTa Kreatif dapat Tingkatkan Usaha Kreatif
Khurotul Jannah juga nenginginkan agar Kemenparekraf turut mendorong warteg bisa go internasional. Tidak hanya skala nasional saja, tetapi pengusaha Tegal bisa membuka warteg di luar negeri, sehingga turut mempopulerkan nama Kota Tegal.
Hal yang sama juga disampaikan Feri selaku Ketua Umum Paguyuban Pedagang Seafood Jawa Tengah. Ia juga ingin usaha sea food bisa berkembang dengan menempati lahan-lahan pemerintah yang yang kurang produktif, dengan tujuan pengusaha sea food bisa turut mengoptimalkan aset-aset pemerintah.
Dari kedua pertanyaan tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno merekomendasikan warteg bisa go internasional. Ia mengakui bahwa di Kota Tegal memiliki banyak potensi dan para pelaku usahanya yang kreatif.
Baca Juga: Polres Tegal Kota Terjunkan 238 Personel Pengamanan di Kejurnas Motocross dan Grasstrack KASAL Cup
Warteg yang sudah dikenal banyak orang dalam perkembangannya sudah berkonsep frenchise, karenanya Kemenparekraf akan mendukung dan menjembatani agar warteg go internasional hingga bisa membuka cabangnya di luar negeri.
Menparekraf mengungkapkan, program bersama sudah berhasil membuka restoran padang di luar negeri. Namun dengan usulan tersebut, Sandiaga Uno siap untuk mensupport warteg juga bisa go internasional.
Terkait dengan pemanfaatan aset pemerintah yang kurang produktif, Sandiaga menyampaikan, usulan tersebut sejalan dengan program pembangunan infrastruktur ruang kreatif. Kemenparekraf akan mencarikan ruang-ruang yang tidak produktif atau ruang bersama agar para pengusaha sea food turut andil dan mengembangkan usahanya.
Baca Juga: IKASMA Tegal Siap Menjembatani dan Membangkitkan UMKM
Hadir mendampingi Menparekraf dalam workshop tersebut, Wali Kota Tegal, Pj Sekretaris Daerah, Asisten 1, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Tegal.***