Imbas Kebakaran 52 Kapal di Pelabuhan Jongor Tegal , Kerugian Diperkirakan Mencapai Rp150 Miliar

15 Agustus 2023, 21:14 WIB
Kerugian dari inseden kebakaran di Pelabuhan Jongor Tegal ditaksi hingga miliaran rupiah /Instagram.com/@redkar_kotategal/

Portal Brebes - Pelabuhan Jongor Kota Tegal, Jawa Tengah mengalami kebakaran besar pada Senin 14 Agustus 2023 malam hari.

Beruntungnya peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, akan tetapi kerugian ditaksir mencapai hingga miliaran rupiah, hal ini dikarenakan banyaknya kapal yang sedang berlabuh dan kemudian ikut terbakar.

Menelisik data dari Polda Jateng, sebanyak 52 kapal yang sedang berlabuh di Pelabuhan Jongor Tegalsari, Kota Tegal ini terbakar pada peristiwa tersebut. Diketahui puluhan kapal itu milik 26 pengusaha.

Baca Juga: Konser Putih Abu-abu Bakal Ramaikan Peringatan HUT ke-78 RI

Hariadi selaku Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Jawa Tengah Kombes Pol mengungkapkan, terkait kebakaran 52 kapal tersebut, 26 pemilik kapal mengalami kerugian material.

“Taksiran kerugian, kalau per kapal Rp 3 miliar, maka 52 kapal akan mencapai Rp 150 miliar. Itu taksiran awal," jelas Hariadi dalam keterangan resminya, dikuitp Portal Brebes dari Depok Pikiran Rakyat, Selasa, 15 Agustus 2023

Dirinya juga menuturkan, Polda Jateng saat ini tengah melakukan koordinasi secara intensif supaya lalu lintas pelayaran di Pelabuhan Jongor dapat kembali normal.

Baca Juga: Capai 2 Penghargaan, Kasatlantas Polres Tegal Dapat Kinerja Terbaik Polres Tipe B dan Bidang Gakkum

"Kami berupaya olah gerak kapal bongkar muat, ini bisa berjalan dengan baik. Ini masih kita rumuskan untuk kita beri masukan," katanya.

Sejumlah petugas pemadam kebakaran saat ini masih bersiaga untuk menjaga lokasi kebakaran tersebut, adapun para petugas mengerahkan armadanya antara lain 4 Mobil Pemadam Kebakaran Pemkot Tegal, 1 unit mobil damkar Kab. Brebes, 1 unit mobil pemadam kebakaran Kab. Tegal dan mobil water cannon dari Polres Tegal dan Polres Brebes.

Dari adanya kebakaran Pelabuhan Jongor Tegal ini, semua jajaran baik dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal hingga Pemerintah Provinsi (Pemprov) di Jawa Tengah langsung melakukan pembahasan lebih lanjut.

Baca Juga: PNM Tegal Dampingi Mitra Binaan, Sosialisasikan Penggunaan Aplikasi PADI UMKM

Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah menuturkan, pengelolaan pelabuhan perlu dilakukannya evaluasi. Hal ini mengingat adanya insiden kebakaran yang telah terjadi beberapa kali di lingkungan pelabuhan di wilayah Jawa Tengah.

“Di beberapa pelabuhan kita, memang kalau tidak kita atur model parkir kapalnya, potensi semacam ini akan terjadi. Maka kita minta para pengelola pelabuhan untuk mengatur sehingga kalau terjadi musibah serupa bisa diantisipasi," ungkap Ganjar Pranowo

Peristiwa kebakaran besar ini nyatanya bukan tragedi pertama kali,
diketahui sebelumnya kebakaran juga pernah terjadi pada awal tahun 2022 yang mana menyebabkan menghabisi sekitar 13 perahu nelayan.

Baca Juga: HUT ke-62, Wali Kota Tegal : Pramuka Harus Miliki Wawasan Kebangsaan

“Tadi kami sudah rapat dihadiri dengan Dirpolairud Polda Jateng, Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi, Tegal Danlanal, Kapolres Tegal, dan pihak terkait untuk menata kembali untuk menata kembali pelabuhan Jongor, Tegal Sari agar kedepannya nelayan lebih aman dan nyaman,” imbuhnya.

Sebagai informasi, diketahui bahwa kebakaran yang menghabisi puluhan kapal di pelabuhan Jongor Tegal ini diduga berawal dari KM Kurnia Jaya yang ditambatkan.

Adanya angin kencang juga diduga menjadi pemicu api merambat dengan cepat dan menyebar ke kapal lain. Selain itu, posisi yang saling berdekatan antar kapal juga mengakibatkan kebakaran pada banyak kapal.***

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler