Pj. Wali Kota Tegal Dadang Somantri Prihatin Kasus Penyalahgunaan Narkotika

28 Juni 2024, 08:20 WIB
saat peringati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2024 yang diikuti secara dalam jaringan (daring) di Command Room Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tegal /Sari

PORTAL BREBES - Penjabat (Pj) Wali Kota Tegal, Dadang Somantri menyatakan keprihatinan atas ancaman peredaran narkotika di masyarakat.

"Keprihatinan ancaman peredaran narkotika di masyarakat yang begitu prihatin dan kita harus waspada. Saya harap harus disuarakan bahwa masyarakat harus tahu betul dampak penyalahgunaan narkotika. Semua harus menginformasikan kepada masyarakat," ujar Dadang Somantri saat peringati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2024 yang diikuti secara dalam jaringan (daring) di Command Room Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tegal, Rabu (26 Juni 2024).

Dadang hadir bersama anggota Forkopimda Kota Tegal, Sekretaris Daerah, Agus Dwi Sulistyantono, Kepala BNN Kota Tegal dan Kepala OPD terkait di Lingkungan Pemerintah Kota.

Baca Juga: Polres Tegal Kota Gelar Kegiatan Penanaman Pohon

Terkait upaya yang dilakukan dalam rangka memberantas penyalahgunaan narkoba, Dadang Somantri mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang terus berkolabrosi.

"Semoga Kota Tegal semakin baik dan sehat tanpa penyalahgunaan narkotika," harap Dadang Somantri.

Kepala BNN Kota Tegal, Nasrudin mengajak untuk hidup sehat tanpa narkotika, BNN ingin mengajak sinergitas yang maksimal.

Baca Juga: Pegawai Non PNS di Lingkungan Pemkot Tegal Harus Memiliki Keahlian untuk Bersaing di Seleksi PPPK

"Kedepan kita tingkatkan upaya kita termasuk apresiasi kepada Pemerintah Kota Tegal atas inisiasi pendidikan anti narkotika bagian dari pendidikan bagi pelajar," ujar Nasrudin.

Nasrudin juga menyampaikan rasa prihatin dan miris aras kasus-kasus penyalahgunaan yang ada di wilayah Tegal hingga Brebes saat ini.

"Perhari ini ada 31 ungkap kasus, menggambarkan capaian kerja Polres Tegal Kota. Kalau melihat angka tahun 2023 ada 46 kasus. Ini sudah paruh waktu mudah-mudahan bisa ditekan. Semoga penanganan penyalahgunaan narkotika mengalami keberhasilan, sehingga masyarakat dapat hidup sehat tanpa narkotika," ungkap Nasrudin.***

Editor: Dewi Prima Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler