PORTAL BREBES – Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal telah mempersiapkan rumah susun sewa (Rusunawa) Tegalsari dan GOR Tegal Selatan untuk menampung sebanyak 125 pasien covid-19 tanpa gejala apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk karantina.
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, Wakil Walikota Muhamad Jumadi beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau langsung kesiapan tempat isolasi tersebut, Senin (23/11/2020).
"Kita baru saja melaunching tempat untuk isolasi mandiri, masyarakat Kota Tegal, sebagai persiapan apabila masyarakat yang positfi covid-19 dengan tanpa gejala membutuhkan tempat isolasi," tandas Walikota.
Baca Juga: Ada Pejabat BPBD Gelar Pesta Pernikahan dengan 2 Ribu Undangan, dr Tirta Beri Komen Menohok
Walikota menyampaikan, pihaknya menyiapkan 125 bed (tempat tidur) yang dibagi di dua tempat, yakni Rusunawa Tegalsari dan GOR Tegal Selatan.
Dia menambahkan, pasien positif covid-19, walaupun tidak ada penyakit penyertanya. Tapi Ia berharap, harus ada pengawasan dari dokter atau tim medis, jangan sampai nanti dengan tidak ada penyakit penyertanya dianggap aman dan hanya diminta isolasi mandiri dirumah.
"Walaupun tidak ada penyakit penyertanya, tapi saya harapkan harus ada pengawasan dari dokter atau tim medis. Jangan sampai nanti dengan tidak ada penyakit penyertanya dianggap aman dan hanya diminta isolasi mandiri di rumah," terang Walikota.
Baca Juga: Polres Serdang Bedagai Informasikan Nama-Nama Delapan Tahanan Kasus Narkoba yang Kabur
Ia juga menghimbau kepada pasien positif covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah, untuk benar-benar melakukan isolasi mandiri. Tidak hanya sekadar mengalihkan sanksi sosial dari tempat bekerja dan lingkungan. Namun pada prakteknya tetap keluar rumah.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tegal, dr. Sri Primawati Indraswari mengemukakan, pertama pasien yang terkonfirmasi positif akan di assessment, dan yang bisa melakukan isolasi di Rusunawa Tegalsari dan Gor Tegal Selatan adalah mereka yang tanpa gejala dan dengan gejala ringan.
“Sedangkan pasien positif covid-19 dengan gejala berat tetap dirawat di rumah sakit,” timpal Kadinkes.
Baca Juga: Wajah Sumringah Puluhan Anak Yatim Diajak Bertamasya ke Pantai Kuripan
Kadinkes menjelskan, pasien masuk ke Rusunawa atau GOR, nanti setiap hari akan dilakukan pemantauan oleh dokter, terkait keluhan-keluhan yang dialami dan tanda-tanda vital.
“Aaabila dalam masa isolasi mandiri ini ada keluham dan memburuk, kami akan segera mengevakuasi ke rumah sakit,” pungkas Kadinkes. ***