Pengamanan Pilkada Serentak di NTT, Polda Jateng Terjunkan Personel Brimob

- 5 Desember 2020, 18:45 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melepas anggota Brimob yang akan melaksanakan BKO Pilkada Serentak di wilayah Polda NTT. /Bidang Humas Polda Jateng/
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melepas anggota Brimob yang akan melaksanakan BKO Pilkada Serentak di wilayah Polda NTT. /Bidang Humas Polda Jateng/ /

PORTAL BREBES –  Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Kapolda Jateng) Irjen Pol. Ahmad Luthfi melepas personel Brimob yang akan diterjunkan ke Polda Nusa Tenggara Timur dalam rangka Bantuan Kendali Operasi (BKO) Pilkada Serentak di wilayah setempat.

Acara Pergeseran pasukan BKO pengaman Pilkada Serentak 2020 antara Polda Jawa Tengah dengan Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), digelar di halaman Mapolda Jateng,  Sabtu (12/11/2020).

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam sambutannya menyampaikan pesan agar anggota BKO tetap menjaga sikap dan membawa nama baik Polda Jateng.

Baca Juga: Pekan Ke-11 Liga Inggris, Sergio Aguero Bisa Merumput Bersama Manchester City Hadapi Fulham

"Dimanapun Anda bertugas bawa nama baik Polda Jateng, bahwa anda terpilih dan dipercayakan oleh pimpinan Polri, jaga soliditas, integritas saat rekan-rekan nanti bertugas di wilayah NTT." terang Kapolda.

Menurutnya, tidaklah mudah bertugas di luar daerah karena harus berpisah dengan keluarga. Namun, dirinya percaya Brimob adalah anggota Polri pilihan yang merupakan tulang punggung dalam rangka menghadapi situasi apapun.

Sebelum kegiatan Operasi Mantap Praja ini, Polda Jawa Tengah telah terlebih dahulu melaksanakan tes swab anti gen pada semua anggota yang akan diterjunkan dalam pengamanan Pilkada Serentak, yaitu sebanyak 14.575 personel Polda Jawa Tengah.

Baca Juga: Zodiak 5 Desember 2020, Pasangan Ingin Diperhatikan Taurus dan Aries Berjumpa yang Diimpikan

"Rekan-rekan yang terlibat BKO tetap pegang teguh protokol kesehatan, saya tidak ingin, Anda ‘pecicilan; dan bergaul tanpa protokol kesehatan sehingga berpotensi menimbulkan klaster Pilkada khusunya dari anggota Polri,"imbau Kapolda.

Selain itu, lanjut Kapolda,  Polda Jateng juga melarang anggota yang terlibat operasi ini untuk menggunakan senpi, kecuali untuk eskalasi tertentu sesuai dengan arahan pimpinan. Polri hanya sebagai personel pengaman dan tidak memiliki beban untuk mencatat hasil Pilkada.

“Semua personel dalam keadaan sehat dan siap diterjunkan, nanti tidak ada anggota Polri yang menggunakan senpi, Netralitas bagi anggota Polri adalah harga mati," tandas Kapolda.

Baca Juga: Ustad Maaher Akhirnya Dijebloskan ke Penjara

Sementara, Analis dari Kompolnas, Yusuf, S.Ag, M.H, menjelaskan,  pelaksanaan Pilkada di Jawa Tengah akan berlangsung aman, tertib dan demokratis. Namun demikian, Polri harus tetap melakukan pengawasan supaya tidak lengah.

"Kehadiran Kompolnas Polri untuk memberi semangat dan dukungan karena ini sesuatu yang pertama kali dan baru yaitu Pilkada dengan Prokes."jelas Yusuf.

Dalam kegiatan tersebut,  Kapolda Jateng juga mengecek kesiapan para personel, sarana-dan prasarana yang digunakan. Sehingga, harapannya para personel sudah siap dalam menjalankan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab.

Baca Juga: K-pop NTC Resmi Luncurkan Album RESONANCE

Kapolda Jatengh Irjen Pol Ahmad Lutfhi didampingi oleh Wakapoda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji, dan Tim Kompolnas Polri diantanya Ketua Tim Yusuf, Kasubbag Pemantauan dan Evaluasi Sekretariat Kompolnas Ruri Roberto, juga Asisten Komisioner Julius Abdul Rahman,dalam agenda tersebut***

 

 

Editor: Eko Saputra

Sumber: Bidang Humas Polda Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x