Positif Covid-19 Naik 30 Kali Lipat, Pemkab Kudus Ajak Warganya Dua Hari di Rumah Saja

- 5 Juni 2021, 00:37 WIB
Bupati Kudus H.M. Hartopo saat meninjau kondisi terkini RSUD dr. Loekmono Hadi sehubungan terjadinya lonjakan kasus Covid-19/Instagram/@pemkabkudus
Bupati Kudus H.M. Hartopo saat meninjau kondisi terkini RSUD dr. Loekmono Hadi sehubungan terjadinya lonjakan kasus Covid-19/Instagram/@pemkabkudus /

PORTAL BREBES - Peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mencemaskan karena dalam sepekan terakhir peningkatannya mencapai lebih dari 30 kali lipat

Hal itu disampaikan Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang dilakukan secara daring, Jumat 4 Juni 2021.

"Naik lebih dari 30 kali lipat, dari 26 kasus menjadi 929 kasus. Hal ini menjadikan kasus aktif di Kudus menjadi 1.280 kasus atau 21,41 persen dari jumlah kasus positifnya," kata Wiku Adisasmito.

Jumlah tersebut menurutnya merupakan angka yang besar jika dibandingkan dengan kasus aktif nasional yang hanya 5,47 persen.

Baca Juga: Banyak Orang yang Mendukung dan Mengakui Kehebatan Anda, Ini Ramalan Zodiak Leo Sabtu 5 Juni 2021

Adanya kondisi itu menyebabkan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit Covid-19 di Kudus naik tajam hingga lebih dari 90 persen.

Dikatakannya enaikan kasus tersebut terjadi akibat dampak kegiatan wisata religi yakni ziarah kubur serta tradisi kupatan yang dilakukan masyarakat Kudus seminggu setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri.

"Dua kegiatan itu memicu kerumunan massa dan meningkatkan penularan Covid-19," tandasnya.

Di luar itu, kondisi di Kabupaten Kudus juga diperparah dengan tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 yang jumlahnya mencapai sebanyak 189 orang serta rumah sakit yang belum menerapkan secara tegas zonasi merah, kuning, dan hijau, serta triase pasien Covid-19 dan non Covid-19 dan keluarga pasien.

Dengan kondisi ini, kata Wiku, Ketua Satgas Covid-19 menginstruksikan kepada Pemda Kudus segera mengonversi tempat tidur untuk pasien Covid-19.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Kisah Unik Perempuan Indonesai, Ini Jadwal Acara NET TV Hari ini Sabtu 5 Juni 2021

Pasien dengan gejala sedang dan berat diprioritaskan masuk rumah sakit Covid-19, sementara pasien dengan gejala ringan diminta melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing atau dirujuk ke rumah sakit lain di Semarang.

Adanya lonjakan kasus Covid-19 yang mencemaskan, Pemerintah Kabupaten Kudus tengah berupaya keras menurunkannya.

Salah satunya dengan mengeluarkan kebijakan baru mengajak masyarakat selama dua hari untuk tetap di rumah saja, yakni mulai hari ini Sabtu 5 Juni 2021 dan 6 Juni 2021.

Gerakan dan ajakan dua hari di rumah saja disampaikan Bupati Kudus Hartopo sebagai disampaikan dalam unggahan akun Instagram @pemkabkudus, Jumat 4 Juni 2021.

Baca Juga: Tak Selamanya Bersama Lebih Baik daripada Sendiri, Ini Ramalan Zodiak Cancer Sabtu 5 Juni 2021

"Sugeng sonten wargi Kudus. Ayo kita ikuti gerakan di rumah saja selama dua hari saja," tulis Bupati Hartopo pada unggahan di akun @pemkabkudus

Menurut Hartopo, gerakan dua hari di rumah saja pernah dilakukan beberapa bulan lalu. "Apa hasilnya ? Kasus Covid-19 bisa ditekan," ungkapnya.

Diperoleh keterangan, ajakan untuk tetap di rumah selama dua hari juga dituangkan melalui Surat Edaran nomor 360/1314/04.03/2021 tentang Imbauan Untuk Tetap Di Rumah Saja Pada Sabtu dan Minggu, tanggal 5 dan 6 Juni 2021 dalam rangka pengendalian penyebaran COVID-19 di Kudus.***

 

 

 

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Satgas Covid-19


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x