300 Tenaga Kesehatan di Kudus Tertular Covid-19, 23 ASN Dievakuasi ke Donohudan

- 7 Juni 2021, 21:02 WIB
Bupati Kudus, Hartopo, turun langsung untuk memastikan pelayanan dan ketersediaan ruang bagi pasien Covid-19 di RS Aisyiyah dan RSUD dr. Loemonohadi/Instagram/@pemkabkudus
Bupati Kudus, Hartopo, turun langsung untuk memastikan pelayanan dan ketersediaan ruang bagi pasien Covid-19 di RS Aisyiyah dan RSUD dr. Loemonohadi/Instagram/@pemkabkudus /

PORTAL BREBES - Jumlah tenaga kesehatan yang tertular atau positif Covid-19 di Kudus, Jawa Tengah kembali bertambah.

Hingga hari ini, Senin 7 Juni 2021 jumlah tenaga kesehatan yang bekerja di sejumlah rumah sakit dan terjangkit virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 mencapai 300 orang.

Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara virtual oleh Sekretariat Presiden di Jakarta.

"Di Kudus ada sekitar 300-an lebih tenaga kesehatan sudah terpapar, namun karena sudah divaksin semua, sampai sekarang kondisi masih baik," katanya seperi dlansir Antara.

Dari ratusan tenaga kesehatan yang terpapar itu, kata dia, termasuk seorang dokter spesialis berusia 70 tahun.

"Saat ini kondisinya juga baik," katanya.

Baca Juga: Kompetisi Liga 1 Kembali Digelar Mulai 10 Juli, Tetap Memainkan 306 Laga

Terkait kondisi itu Kemenkes sudah mengirimkan dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk mengisi dan mengurangi tekanan terhadap tenaga kesehatan yang cukup banyak terpapar virus tersebut di Kudus.

Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua Umum PPNI Harif Fadilah mengatakan 104 perawat di Kudus terkonfirmasi COVID-19.

"Sebagian besar isolasi mandiri," katanya.

Ia mengatakan PPNI telah mengutus 48 perawat dari sejumlah fasilitas layanan kesehatan di Provinsi Jawa Tengah untuk menangani COVID-19 di Kudus.

"Untuk di Kudus melalui PPNI Jawa Tengah diperbantukan 48 orang perawat," katanya.

Ia mendorong pemangku kebijakan di pemerintah daerah setempat untuk bersikap tegas dalam penegakan protokol kesehatan.

"Dengan meningkatnya kasus di beberapa daerah, hal ini dikaitkan dengan berbagai kegiatan sosial di masyarakat, maka sikap kita pemda harus tegas dengan penegakan protokol kesehatan," ujarnya.

Sementara itu gelombang pemberangkatan warga kudus untuk isolasi mandiri terpusat di Asrama Haji Donohudan Boyolali terus dilakukan satgas Covid-19 Kabupaten Kudus.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Hari ini Selasa 8 Juni 2021: Tak Ada yang Mustahil Untuk Diraih

Pada Senin 7 Juni 2021 siang, diadakan pemberangkatan kedua dari Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) beserta keluarga yang berjumlah 23 orang.

Laki-laki 14 dan 9 perempuan, dari jumlah tersebut terdiri dari 11 ASN, 12 pihak keluarga, 6 diantaranya anak-anak.

Sejumlah ASN di kudus pukul 09.00 mulai berdatangan di komplek pendopo kabupaten kudus untuk dilakukan pemberangkatan ke isolasi terpusat di asrama haji donohudam boyolali.

Mas’ut pelaksana harian Kepala Dinas Kesehatan Kudus mengatakan, kini Satgas covid-19 Kudus masih berupaya melakukan pemberangkatan warga yang menjalani isolasi mandiri dari rumah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Selasa 8 Juni 2021 Untuk Libra: Hari yang Menguntungkan

“Siang ini gelombang ASN dan keluarga diberangkatkan 24 orang pukul sebelas siang,” jelasnya saat ditemui awak media sebelum pemberangkatan.

Pelaksanaan isolasi terpusat merupakan arahan panglima TNI/ Kapolri/ dan Ketua Satgas Covid-19 RI saat rapat terbatas dengan Pemkab Kudus maupun Pemprov Jateng, kemarin.

Pemusatan isolasi di asrama haji boyolali dilakukan sebagai upaya meminimalisir penyebaran covid-19 di Kudus yang mayoritas berasal dari klaster keluarga.

Sebelumnya Minggu malam, ada 69 warga Kudus telah di berangkatkan di isolasi terpusat asrama Haji Donohudan Boyolali.***

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA Instagram @pemkabkudus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x