Network
PORTAL BREBES - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan sidak ke RSUD Kartini Jepara Selasa 15 Juni 2021 dalam rangka melihat penanganan Covid-19.
Hasilnya Ganjar Pranowo menemukan sejumlah pasien yang terlantar dan berada di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Direktur RSUD Kartini Bambang Dwipo menjelaskan bahwa kondisi rumah sakit sudah penuh oleh pasien bahkan ada beberapa pasien yang belum bisa tertangani.
"Itu ada yang belum ditangani pak, masih di luar," kata Bambang.
Baca Juga: Bunga Citra Lestari Kabarkan Dirinya Positif Covid-19, Ini Pesannya dari Tempat Isolasi Mandiri
Baca Juga: Keterisian Tempat Tidur RS Covid-19 di Jakarta Melonjak hingga 78 Persen, PPKM Mikro Diperpanjang
Ganjar Pranowo kemudian bergegas ke depan IGD dan benar saja ada empat pasien yang diduga positic Covid-19 sedang di rawat diluar gedung.
"Lho nggak bisa seperti ini pak, ini bahaya. Bapak masih punya ruangan kosong tidak?kalau tidak, langsung cari rujukan ke rumah sakit lain," kata Ganjar Pranowo.
Tanpa menunggu waktu lama, Ganjar Pranowo kemudian memerintah Kadinkes Pemprov Jateng, Yulianto Prabowo untuk mencari rumah sakit yang masih mampu menampung pasien.
Baca Juga: 26 Ambulans Evakuasi Warga Satu Desa Positif Covid-19 di Kabupaten Madiun
Baca Juga: Terkait PPN Sembako, Menteri Keuangan Sri Mulyani: Jangan Mudah Termakan Hasutan!
Ternyata di RSUD Kelet masih tersedia kamar sejumlah 30 untuk menampung pasien Covid-19.
"Sekarang ambil ambulans dan langsung dibawa ke Kelet karena di sana masih banyak. Saya minta pak Dirut yang turun langsung," tutur Ganjar.
Selain itu Ganjar Pranowo juga menanggapi keluhan yang disampaikan oleh sejumlah keluarga pasien Covid-19.
Keluarga tersebut nampak kecewa dengan pelayanan RUSD Kartini terkait lambatnya penanganan atau pemulasaraan jenazah.
Baca Juga: Rencana PTM Bulan Juli 2021, Fadli Zon : Kebijakan yang Membahayakan dan Sebaiknya Ditunda
Baca Juga: Wanita Kelahiran Selasa Kliwon 15 Juni 2021, Ini Sifat dan Karakternya Menurut Primbon Jawa
Seperti diketahui, Kabupaten Jepara merupakan salah daerah yang menjadi pusat perhatian dalam penanganan penyebaran Covid-19.
Ganjar Pranowo kemudian berpesan agar semua masyarakat disiplin dalam menaati protokol kesehatan.
"Situasi sudah sangat mengkhawatirkan dan hanya dengan kesadaran diri sendiri kita bisa membantu memperbaiki keadaan," katanya.***
