26 Ambulans Evakuasi Warga Satu Desa Positif Covid-19 di Kabupaten Madiun

- 15 Juni 2021, 11:48 WIB
Sebanyak 26 ambulans dikerahkan untuk mengevakuasi 88 warga positif  Covid-19 di Desa  Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun pasca adanya warga yang menggelar hajatan pernikahan/Instagram/@pemkabmadiun
Sebanyak 26 ambulans dikerahkan untuk mengevakuasi 88 warga positif Covid-19 di Desa Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun pasca adanya warga yang menggelar hajatan pernikahan/Instagram/@pemkabmadiun /

PORTAL BREBES - Adanya warga yang menggelar hajatan pernikahan di Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur memicu terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19 di desa tersebut.

Untuk mengatasinya Pemkab Madiun mengerahkan 26 ambulans untuk mengevakuasi 88 warga yang dinyatakan positif Covid-19 di Dusun Bulurejo dan Kedungrejo, Desa Bantengan, Senin 14 Juni 2021 malam.

Hal itu sebagaimana disampaikan Pemerintah Kabupaten Madiun dalam unggahannya di akun Instagram @pemkabmadiun, Selas 15 Juli 2021.

"Bupati Madiun H. Ahmad Dawami mengambil langkah penanganan cepat terhadap 88 warga Kecamatan Wungu yang terpapar COVID-19," tulis @pemkabmadiun dalam unggahannya.

Bahkan pada Senin malam 14 Juni 2021 malam, kurang lebih 26 ambulans mengevakuasi para warga Dusun Bulurejo dan Kedungrejo Desa Bantengan yang terkonfirmasi positif COVID-19 berdasar hasil tes antigen.

Baca Juga: Terkait PPN Sembako, Menteri Keuangan Sri Mulyani: Jangan Mudah Termakan Hasutan!

Bupati Ahmad Dawawi juga melakukan pemantauan secara langsung proses evakuasi, didampingi Kapolres, Dandim 0803 Madiun dan pimpinan OPD terkait Pemkab Madiun.

"Tugas pertama adalah melokalisir pasien untuk menekan penyebaran virus, artinya warga yang sakit agar cepat sembuh dan warga yang sehat agar tetap sehat", ujarnya bupati.

Terkait okupansi rumah sakit atas lonjakan pasien ini, Bupati meyakinkan pihak RS Dolopo dapat mengatur dengan baik. "Seluruh warga di desa yang dinyatakan positif berdasarkan hasil test antigen akan diisolasi di RS Dolopo, untuk ketersediaan tempat tidur masih bisa dikendalikan. Yang terpenting pasien mendapat perawatan maksimal di rumah sakit", ujarnya menambahkan.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Instagram @pemkabmadiun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x