Ini Dampak Menyebarkan Hoaks dan Fitnah, Taj Yasin : Dosanya Mengalir Terus

- 13 Mei 2022, 18:41 WIB
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin /Humas Pempov Jateng/



PORTAL BREBES - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin mengajak segenap insan media untuk mengedepankan tabayyun (check) sebelum menerbitkan berita bagi masyarakat.

Bahkan Taj Yasin menyebutkan di dalam Al Qur'an sudah ada ayat yang mengajarkan untuk meneliti sebuah isu. Agar tidak menimbulkan kerugian dan musibah bagi seseorang atau masyarakat.

"Nah pentingnya kita berhati-hati dalam hal pemberitaan dalam hal penyampaian apalagi ketika menyampaikan itu berita-berita yang tidak benar," katanya saat menghadiri Halal bi Halal Humas Pemprov Jateng dan Diskominfo Jateng bersama rekan-rekan media di Hotel Santika Premiere Semarang, Kamis (12/05/2022).

Baca Juga: Ini Kunci Jawaban Shopee Tebak Kata Tantangan Harian Jumat 13 Mei 2022, Hadiah HP realme 8
 
Lebih jauh, Wagub juga meminta masyarakat lebih bijak menyaring informasi, khususnya dalam bersosial media. Sikap bijak ini akan membuat masyarakat tidak mudah termakan isu yang dihembuskan untuk merugikan seseorang atau kelompok.

"Berhati-hati ya dalam bermedia sosial karena ketika kita sudah berstatement bohong itu tidak bisa dihentikan dan ketika itu dipercayai orang itu menjadi tanggung jawab kita."

Agar terhindar dari hoaks, masyarakat perlu lebih menahan diri dan hati-hati dalam menyikapi setiap informasi yang diterima, dan melakukan pengecekan sebelum menyebarkannya.

Baca Juga: Cek Daftar Harga Motor Matic Yamaha Terbaru Mei 2022, Makin Sporty

"Diajarkan Nabi Muhammad SAW, bagaimana menanggapi berita bohong. Kita harus sabar, menunggu kebenaran itu, tabayyun, tidak serta merta langsung percaya," tandasnya.

Pada mereka yang gemar membuat pemberitaan hoaks yang penuh fitnah, Wagub mengingatkan bahwa itu adalah dosa besar. Dosa akibat fitnah akan ada apabila dipercaya orang orang lain dan terus digulirkan.***

"Siapa yang membuat kebiasaan baik, akan mendapatkan pahala ketika perbuatan tersebut diadopsi orang lain. Dan apalagi perbuatan (yang diadopsi) tidak baik, itu akan menimbulkan dosa dan terus menempel pada kita. Semoga masyarakat kita semakin dewasa untuk memahami sebuah berita," tutupnya.

Editor: Arif Budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x