Network
PORTAL BREBES - Sebanyak 42 pemain dan ofisial Persekat Tegal, didaftarkan sebagai peserta program jaminan sosial ketenagakerjaan yang diselenggarakan BPJAMSOSTEK.
Keikutsertaan pemain Persekat menjadi peserta jaminan sosial ketenagakerjaan ditandai dengan penyerahan kartu BPJS ketenagakerjaan saat disela sela tim melaksanakan sesi latihan di Stadion Trisanja, kabupaten Tegal, Selasa 8 September 2022 kemarin.
"Dengan adanya jaminan sosial ketenagakerjaan tersebut diharapkan para pemain Persekat Kabupaten Tegal bisa bermain secara penuh karena risiko kerja sudah dijamin oleh BPJAMSOSTEK," kata Widi selaku ofisial tim.
Baca Juga: Tak Ingin Anggotanya Langgar Aturan, Kapolres Tegal Kota Datangi Polsek Berikan Pembinaan
Ia mengatakan pendaftaran mereka sebagai peserta jaminan sosial ketenagakerjaan sesuai kontrak dengan manajemen, yakni selama musim kompetisi Liga 2 Nasional.
Semantara, Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Tegal Mulyono Adi Nugroho mengatakan bahwa BPJAMSOSTEK melihat bahwa perkembangan dunia olahraga di Indonesia sudah menjadi sebuah profesi yang menjanjikan.
Untuk itu, dia mendorong para pemain sepakbola profesional untuk berprestasi. Di sisi lain, mereka juga berhak untuk mendapatkan perlindungan dari berbagai program BPJAMSOSTEK.
Baca Juga: BPJamsostek Jamin Pengobatan Peserta yang Alami Kecelakaan Kerja
"Sebanyak 42 pemain dan official tim Persekat telah terdaftar menjadi peserta BPJAMSOSTEK. Adapun program jaminan sosial ketenagakerjaan yang diikuti, yakni JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja) dan JKM (Jaminan Kematian)," katanya.
Menurut dia, melalui keikutsertaan pada program jaminan sosial ketenagakerjaan tersebut tentunya para pemain Persekat lebih tenang sehingga dapat menjalani latihan dan pertandingan dengan maksimal tanpa beban. Hal tersebut tentu menjadi bekal yang baik untuk Persekat dapat berprestasi di Liga 2.
