“Saya betul-betul sangat mengapresiasi kepada Tempo. Karena dengan membuat iklim kompetitif ini akan membuat para kepala daerah bergerak. Apalagi spesifik ini wanita yang tentu banyak sekali manfaatnya, terutama emansipasi wanita, gender equality. Jadi otomatis yang bapak-bapak ini akan terpancing, karena biasanya tidak mau kalah,” kata Tito.
Baca Juga: OTT Bupati Pemalang, KPK Tetapkan 6 Tersangka, Barang Bukti Uang Yang Diamankan Rp 6,1 Milyar
Dia menyatakan, sistem demokrasi di Indonesia sudah berjalan sangat baik. Terbukti, tidak sedikit perempuan yang terpilih menjadi kepala daerah dan anggota legislatif.
Sementara itu, Bupati Tegal Umi Azizah sebagai bupati perempuan pertama dalam sejarah pemerintahan Kabupaten Tegal mengungkapkan jika penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras semua pihak, dari mulai birokrasi pemerintah daerah hingga pegiat pemberdayaan UMKM dan kewirausahaan pemuda.
“Misi kami dalam membangun perekonomian rakyat yang kokoh, maju, berkeadilan dan berkelanjutan diupayakan lewat jalur upaya. Salah satunya mendorong minat berwirausaha di kalangan pemuda melalui program Wirausaha Pemuda yang tahun ini sudah memasuki chapter keempat,” kata Umi.
Baca Juga: Soal Bantuan Hukum dan Non Aktif Bupati Pemalang, Ganjar Bilang Begini
Sedangkan untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19 dan menguatnya ekonomi digital pada ekosistem kewirausahaan di Kabupaten Tegal direspon cepat pihaknya dengan menggulirkan program UMKM Tegal Go Digital.
Implementasi program hasil kerja sama pihaknya dengan startup digital asal Kota Slawi, Kasyr Sibernetika Indonesia ini dimaksudkan untuk mengakselerasi literasi digital pelaku UMKM pada sistem keuangan dan pemasaran digital.***