TPID dan Pemerintah Kota Tegal Siapkan 1000 Paket Bersubsidi di Operasi Pasar Murah untuk Warga

- 20 Oktober 2022, 15:27 WIB
Paket bersubsidi berisi beras, gula pasir dan minyak sayur didistribusikan untuk warga Kota Tegal.
Paket bersubsidi berisi beras, gula pasir dan minyak sayur didistribusikan untuk warga Kota Tegal. /Dewi PM/ Sari

PORTAL BREBES - Untuk mengatasi naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok, seperti gula pasir, minyak sayur dan beras, Pemerintah Kota Tegal, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tegal, Bulog Cabang Pekalongan dan Bank Jateng menggelar Operasi Pasar Murah di halaman Pasar Randugunting Jalan KS Tubun Kota Tegal, Kamis (20 Oktober 2022).

Sebanyak 1000 paket bersubsidi disediakan untuk masyarakat. Paket tersebut berisi minyak goreng 1 liter, beras premium 5 kg dan gula pasir 1 kg. Satu paket bersubsidi hanya dihargai Rp56.000.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tegal M Taufik Amrozy dalam sambutannya mengatakan, operasi Pasar Murah yang diadakan dimaksudkan untuk memitigasi atau mengatasi dampak kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok yang sampai saat ini masih tinggi.

Baca Juga: Kang Dedy Absen Lagi di Sidang Gugat Cerai, Agenda Mediasi Dilanjut 27 Oktober Mendatang

Dari data BI Tegal menyebutkan, pada September inflasi month to month (mtm) mencapai lebih dari 1%, dan year on year (yoy) menembus angka 7. Namun kenaikan tersebut tidak hanya di Kota Tegal saja, tetapi hampir sebagian besar terjadi di daerah-daerah.

Dijelaskan Taufik, kenaikan tersebut disebabkan karena situasi dunia yang tidak menentu dan kondisi domestik seperti musim yang saat ini tengah melanda.

Pada Pasar Murah ini, satu paket berisi 1 kg gula pasir, 5 kg beras premium dan 1 liter minyak sayur hanya seharga Rp56.000. Sedangkan di pasaran saat sekarang ini harga gula pasir Rp13.500/kg, beras premium Rp12.500/kg dan minyak sayur di kisaran Rp14.000-15.000/ liter.

Baca Juga: Kepala SMP Negeri 7 Kota Tegal Terbitkan Buku Tokoh Penggiat Literasi

Sementara Pj Sekda Kota Tegal Dr dr Sri Primawati mengatakan bahwa Pasar Murah menjadi upaya untuk menjaga stabilitas harga dan mengendalikan laju inflasi. Selain diadakannya Pasar Murah, upaya untuk menekan harga adalah dengan menjalin kerja sama antar daerah.

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x