Tim GTRA Usulkan Kelurahan Peslor Sebagai Kampung Reforma Agraria

- 12 Desember 2022, 20:50 WIB
Pj Sekda Kota Tegal dr Sri Primawati saat Rapat GTRA di Ruang Rapat Setda Kota Tegal
Pj Sekda Kota Tegal dr Sri Primawati saat Rapat GTRA di Ruang Rapat Setda Kota Tegal /Sari

PORTAL BREBES - Tim Gugus Tugas Reformasi Agraria (GTRA) Kota Tegal dengan optimalisasi penataan akses melalui kolaborasi dan sinergitas seluruh stakeholder untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat mengusulkan Kelurahan Pesurungan Lor (Peslor) untuk menjadi Kampung reforma agraria Kota Tegal dalam Rapat GTRA di Ruang Rapat Setda, Senin 12 Desember 2022.

Kampung reforma agraria adalah suatu Kawasan yang didiami oleh kelompok masyarakat penerima TORA dan atau masyarakat lainnya yang telah dan atau sedang dilakukan kegiatan penataan asset, penataan penggunaan tanah, dan/atau penataan akses sehingga terwujud suatu kampung tematik yang mencerminkan catur tertib pertanahan.

Baca Juga: Pengurus BPPD Resmi Dilantik, Bakal Kembangkan Pariwisata di Tegal

Yaitu tertib administrasi pertanahan, tertib hukum pertanahan, tertib penggunaan tanah, dan tertib pemeliharaan tanah dan lingkungan hidup, sehingga terwujud masyarakat yang produktif dan sejahtera.

Kepala Kantor Pertanahan Kota Tegal, Darsini mengusulkan Kelurahan Pesurungan Lor sebagai lokasi Kampung reforma agraria dengan beberapa pertimbangan.

“Sebagian besar tanah di Pesurungan Lor (+ 95,20%) sudah bersertifikat dan terpetakan,” ungkap Darsini.

Baca Juga: Ramai! Warga di Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal Antri di Operasi Pasar Murah

Menurut Darsini, Peslor terdapat penataan aset pada tahun 2017 s/d 2019. Kemudian terdapat usaha mikro kecil yang sangat berpotensi untuk dikembangkan dan akan dilakukan pemetaan sosial tahun 2023 untuk mengetahui hambatan dan kendala dalam melaksanakan usahanya dan tahun 2023 telah ditetapkan sebagai lokasi kegiatan akses reforma agraria.

Berlokasi di Kecamatan Margadana Kota Tegal, Kelurahan Pesurungan Lor memiliki penduduk yang berjumlah sekitar 5.800 jiwa dan sebagian bermata pencaharian membuka usaha warung kelontong sebanyak 30 KK dan Warung makan sekitar 12 KK, sebagian yang lain memilih home industri telur asin sekitar 12 KK dengan produksi rata-rata 90.00 butir telur dengan pemasaran Kota Tegal dan sekitarnya, ada pula yang sampai Jabodetabek dan Bandung.

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x