Network
PORTAL BREBES- Sejak beberapa tahun terakhir ini, hiruk pikuk Pedagang Kaki Lima (PKL) semakin mewarnai wajah Jalan Kartini Kota Tegal.
Menumpuknya PKL di Jalan Kartini itu menjadi sorotan khusus Pemkot Tegal yang disikapi dengan merencanakan tindakan relokasi.
Selain menyebabkan tersendatnya arus lalulintas, keberadaan PKL dinilai menyalahi aturan, salah satunya berjualan di atas bahu jalan.
Baca Juga: Tegal Bibit Unggul! Inilah 17 SD di Kabupaten Tegal yang Terakreditasi A dari Kemendikbud
Namun sangat disayangkan, tindakan penertiban melalui rencana relokasi itu terancam batal.
Hal itu lantaran rencana relokasi tidak mendapat dukungan penuh dari lembaga DPRD setempat.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Tegal, Rudi Hersetyawan kepada PORTAL BREBES mengatakan, pengajuan anggaran relokasi sudah dicoret.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Kuliner Khas Tegal, Wajib untuk Dicoba dan Dinikmati
"Kami sudah ajukan anggaran rencana relokasi ke DPRD saat membahas APBD Perubahan 2022 lalu, namun akhirnya dicoret alias tidak disetujui," kata Rudi belum lama ini.
Menurut Rudi, penumpukan PKL di Jalan Kartini diperkirakan karena imbas dari larangan berjualan di kawasan alun-alun dan Jalan Pancasila oleh Pemkot Tegal.
