GMNI Ancam Gelar Aksi Jika Pemkot Tegal Tidak Terbuka Soal Penutupan Jalan Semeru

- 24 Februari 2023, 13:28 WIB
Roberto Bellarmino, Ketua DPC GMNI Kota Tegal
Roberto Bellarmino, Ketua DPC GMNI Kota Tegal /

PORTAL BREBES- Penutupan secara permanen akses masuk Jalan Semeru dari arah utara oleh PT KAI Daop IV Semarang belum lama ini, menjadi sorotan banyak pihak.

Salah satunya organisasi kemahasiswaan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Tegal yang menyayangkan diamnya Pemkot Tegal atas penutupan Jalan Semeru tersebut.

Ketua DPC GMNI Kota Tegal, Roberto Bellarmino dalam wawancara dengan PORTAL BREBES, Kamis malam kemarin, menegaskan, akan gelar aksi kaitan hal itu.

Baca Juga: PT KAI Tutup Permanen Jalan Semeru, Begini Reaksi Anggota DPRD dan Aktivis DPC GMNI Tegal

"Massa GMNI akan gelar aksi jika dalam 2 hari ke depan Walikota Tegal tidak terbuka kaitan kesepakatan-kesepakatan yang dibangun dengan PT KAI sehingga saat penutupan paksa akses jalan Semeru Pemkot Tegal hanya bisa diam," ujar Roberto.

Roberto mengatakan, secara umum, pemahaman GMNI dan pemahaman masyarakat kebanyakan adalah sama, bahwa Jalan Semeru merupakan aset Pemkot Tegal yang digunakan untuk kepentingan umum.

"Kami heran mengapa Pemkot Tegal tidak ada reaksi saat asetnya dipatok dan diacak-acak oleh pihak lain? Ini yang harus ditransparasikan oleh Walikota kepada publik," tegas Roberto.

Baca Juga: Jumat Sehat, Tiga Pilar Kota Tegal Gelar Olahraga Bersama di Halaman Mapolres

Sebelumnya diberitakan PT KAI melalui Daop IV Semarang telah melakukan penutupan secara permanen akses masuk Jalan Semeru dari arah utara.

Menurut penjelasan manajer humas Daop IV Semarang dalam pers release nya menyebutkan bahwa penutupan Jalan Semeru merupakan langkah awal dari akan dimulainya pengembangan kawasan stasiun KA Tegal.

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x