Sambut Mayday 2023, BPJS Ketenagakerjaan Jawa Tengah Bagikan 1400 Sembako

- 1 Mei 2023, 14:36 WIB
Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jateng dan DIY, Cahyaning Indriasari saat menyerahkan santunan kepada ahli waris di Tegal
Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jateng dan DIY, Cahyaning Indriasari saat menyerahkan santunan kepada ahli waris di Tegal /DR Yogatama/

PORTAL BREBES – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Tengah dan DIY ikut berpartisipasi dalam peringatan Mayday 2023. Diantaranya yakni program menyapa pelanggan, pembagian sembako kepada buruh hingga lain sebagainya.

Hal tersebut disampaikan Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jawa Tengah, Cahyaning Indriasari saat menghadiri jalan sehat Mayday 2023 di Taman Pancasila Kota Tegal, Senin 1 Mei 2023.

Menurutnya, peringatan Mayday 2023 oleh BPJS Ketenagakerjaann di wilayah Jateng dan DIY ini dikemas dalam bentuk menyapa pelanggan, lalu kegiatan preventif promotif.

Baca Juga: Resahkan Warga, Pelaku Vandalisme di Kota Tegal Diamankan Polres Tegal Kota

“Jadi untuk Jawa Tengah, kali ini kita mengambil tema masih seperti tahun lalu yakni pembagian sembako. Jadi untuk Jawa Tengah dan DIY, kita berkoordinasi dengan Disnakertrans se Kabupaten atau Kota, kita beri 1400 sembako yang kurang lebih 400 jutaan dalam rangka meramaikan hari buruh 2023,” pungkasnya.

Dikatakan, berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan Jawa Tengah sampai dengan April 2023, pihaknya telah menyerahkan santunan klaim sebanyak 147 ribu dengan total sebanyak Rp1,37 Triliyun untuk JHT.

Kemudian, untuk JKK ada sebanyak 5748 kasus dengan nominal Rp53,3 Miliar. Sementara, untuk JKM dengan total kasus sebanyak 2168 dengan nominal Rp105,7 Miliar dan Jaminan Pensiun sebanyak 3804 yang sudah dibayarkan dengan nomial Rp38,29 Miliar.

Baca Juga: Mayday 2023, BPJS Ketenagakerjaan Tegal Serahkan Santunan JKK dan JKM pada Tiga Ahli Waris

“Beasiswa sampai dengan April 2023 yakni sebanyak 2445 dan JKP sebanyak 2445 kasus dengan nominal Rp14,3 Miliar yang sudah kita bayarkan. Sudah banyak tenaga kerja yang terkena PHK yang mendapatkan uang tunai dari program JKP,” jelasnya.

Naning menduga, tenaga kerja yang terkena PHK merupakan dampak dari resesi global. Dimana, dampak dari perang dari Ukraina itu.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x