PORTAL BREBES - Bupati Tegal, Umi Azizah meluncurkan buku Ngedan Ndandani Kahanan. Peluncuran tersebut digelar di Gedung Dadali, Pemkab Tegal, Jumat 26 Mei 2023.
Buku yang ditulis oleh Dr Maufur itu, berisikan cerita-cerita kehidupan Ki Enthus yang dituturkan para tokoh dan orang-orang dekatnya.
Tokoh-tokoh tersebut, diantaranya Ki Mantep Sudarsono, Ki Purbo Asmoro, Ki Agung Pengging, Ahmad Tohari, Atmo Tan Sidik, Ganjar Pranowo, Gus Miftah, Emha Ainun Nadjib, Ki Haryo Susilo dan tokoh lainnya.
Baca Juga: Rangkuman Kode Redeem Genshin Impact Hari Ini Jumat 26 Mei 2023, Gratis Primogems dan Mora
Sebelum peluncuran buku, Bupati Tegal menyempatkan waktu untuk menonton film dokumenter tentang almarhum Ki Enthus Susmono.
Film yang berdurasi selama 24 menit itu membuat orang nomor satu di Kabupaten Tegal terharu. Sebab, Bupati Umi teringat akan sosok almarhum Ki Enthus Susmono waktu menjabat sebagai Bupati Tegal.
Dalam sambutannya, Umi pun menceritakan saat dirinya mendampingi Ki Enthus Susmono yang kala itu dirinya menjabat sebagai Wakil Bupati Tegal periode 2014-2019.
Baca Juga: Kode Redeem ML Mobile Legends Terbaru Hari Ini Jumat 26 Mei 2023, Gratis Klaim Hadiah Sekarang
"Masih teringat jelas awal ketemu dengan Enthus pada saat mencalonkan diri di periode pertama," ujarnya.
Umi sempat khawatir saat Ki Enthus Susmono ngantor usai menjadi Bupati Tegal. Sebab, kala itu lantaran Ki Enthus Susmono yang basic nya Seniman tidak bisa terikat dengan seragam kedinasan.
"Kenyataannya, Ki Enthus Susmono bisa menyesuaikan. Bahkan dia bisa membawa suasana menjadi hidup," bebernya.
Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire Hari Ini Jumat 26 Mei 2023, Gratis Klaim Hadiah
Umi juga sempat menjelaskan kesan nakal dari tokoh pewayangan itu. Dia pernah menceritakan ada seorang mantan Ki Enthus Susmono yang berada di lingkungan Pemkab Tegal.
“Kesan nakal Ki Enthus saat baru jadi Bupati. Beliau cerita ada mantannya yang bekerja di lingkungan Pemkab Tegal. Langsung dicari dinasnya apa. Tapi, saya tetap memberikan masukan agar semuanya berjalan dengan baik,” tuturnya.
Sementara itu, Anak dari Ki Enthus Susmono, Ki Firman Haryo Susilo menambahkan, bahwa buku Ngedan Ndandani Kahanan merupakan cerita kesaksian dari para tokoh terdekat Ki Enthus Susmono.
"Buku itu juga bisa menjadi inspirasi bagi para generasi muda, karena pesan-pesan Abah, panggilan Ki Enthus bisa diterima semua kalangan," pungkasnya.
“Kedepan, kami juga akan gelar acara bedah buku. Buku baru dicetak 200, dan akan dicetak lagi karena peminatnya cukup banyak,” tambahnya.***