Orang-orang Hebat dari Tegal Hadir di Halalbihalal IKBT BA Bahari Ayu se-Jabodetabek

- 29 Mei 2023, 06:16 WIB
Orang-orang Tegal yang sukses dan menjadi orang hebat turut hadir di Halalbihalal IKBT BA se-Jabodetabek
Orang-orang Tegal yang sukses dan menjadi orang hebat turut hadir di Halalbihalal IKBT BA se-Jabodetabek /Sari/

Bahkan hadir pula paguyuban-paguyuban UMKM Tegal diantaranya seperti IKASMA PANDAWA LIMA, BST, Kowarteg, Kowantara, Warteg Kharisma, Warteg Bahari, Warteg Mamoka.

"Sebanyak 73 paguyuban-paguyuban dari Kabupaten dan Kota Tegal yang masuk dalam IKBT BA hadir pada halalbihalal, sehingga acara tersebut berlangsung ramai atau istilah orang Tegal rakhat," ujar Tafakurrozak.

Dengan kegiatan halalbihalal diharapkan akan semakin mempersatukan warga Kabupaten dan Kota Tegal yang ada di perantauan.

Sehingga IKBT BA akan selalu menjadi wadah yang meneguhkan kebersamaan, kerukunan, kekeluargaan, persaudaraan dan melestarikan tradisi-tradisi Tegal dan bisa memberikan kontribusi positif baik perkembangan agama, ekonomi, sosial,budaya, pariwisata, kewirausahaan, industri, pertahanan, ketahanan, keamanan, serta menjadi perekat kehidupan dalam bermasyarakat.

Baca Juga: Meriah! Warga Tegal se-Jabodetabek Kumpul Bareng di Halalbihalal IKBT Bahari Ayu

Sementara Wakil Ketua MPR RI H Ahmad Muzani mengatakan, bahwa orang Tegal merupakan orang-orang yang luar biasa. Gigih dalam berusaha dan bekerja, seperti Warung Tegal atau warteg yang kini sudah menjamur dan banyak di kota-kota lain.

Bahkan kini warteg sudah menjadi usaha waralaba dengan tampilan yang warung atau rumah makan lainnya. Meski demikian, ketika orang-orang Tegal sudah menjadi orang-orang hebat tetap ramah dan tetap dengan logat ngapaknya.

Muzani berpesan kepada warga Tegal ataupun pemilik warteg yang sudah sukses dan besar untuk bisa membantu warteg-warteg kecil atau yang masih merintis.

Baca Juga: Tertarik Kembangkan Literasi di Sekolah, Siswa SMK Harber Berkunjung ke Sakila Kerti PAI

Pada sambutannya tersebut, pejabat kelahiran Tegal 19 Juli 1968 juga sesekali menggunakan bahasa atau dialek Tegal yang khas dengan ngapaknya.***

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x