Perayaan Trisuci Waisak di Kota Tegal Berjalan Kondusif

- 4 Juni 2023, 15:33 WIB
Polres Tegal Kota turut amankan perayaan Waisak
Polres Tegal Kota turut amankan perayaan Waisak /Sari

PORTAL BREBES - Para pemeluk agama Budha di Kota Tegal menggelar peringatan tiga peristiwa penting dalam agama Budha atau yang lebih terkenal dengan Trisuci Waisak, Minggu (4 Juni 2023) pagi.

Mereka para umat Budha menggelar peribadatan Trisuci Waisak di Meditation Center Jalan Slamet Riyadi dan Metta Vihara Jalan Udang, Kota Tegal.

Ketua Yayasan Meditation Center Tegal Aditya Ananta Nugroho menyampaikan, kegiatan perayaan Waisak tahun 2567/2023 ini, di pimpin oleh Bante Sujarno Mahatera. Dan di ikuti oleh sekitar 50 orang jemaat umat Buddha.

Baca Juga: Wali Kota Berangkatkan 202 Jamaah Calon Haji Kota Tegal

Aditya Ananta mengatakan, hari Trisuci Waisak mengingatkan umat Budha pada tiga peristiwa suci dalam kehidupan Budha Gautama.

Yaitu kelahiran, pencapaian pencerahan sempurna dan kemangkatan Sang Budha. Tiga peristiwa suci itu terjadi pada hari purnama sidi, bulan Waisak.

Aditya Ananta menyebut, pada perayaan Waisak 2567 tahun 2023 ini mengangkat tema "Memperkokoh Moral, Membangun Keharmonisan Bangsa".

Baca Juga: Resepsi HUT Ke-443 Kota Tegal Dimeriahkan Pentas Dangdut

"Maksudnya, bahwa momentum Waisak menjadi penting untuk merefleksikan nasihat yang berkenaan dengan kesucian moral. Sekaligus menyegarkan kembali ingatan pada tiga peristiwa agung yang sangat istimewa dalam hidup Guru Agung Budha," ungkap Aditya.

Aditya juga menjelaskan, hari Trisuci Waisak 2567 tahun ini jatuh pada 4 Juni 2023. Umat Budha merayakan Trisuci Waisak dengan puja bakti, meditasi, dan menciptakan kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan dilandasi moral yang kokoh atau keluhuran budi pekerti.

Menurutnya, perayaan Trisuci Waisak diawali dengan penyalaan lilin. Kemudian dilanjutkan dengan prosesi Pradaksina yaitu ritual yang mengelilingi suatu objek yang dianggap suci.

Baca Juga: Sakila Kerti Tampilkan Keahlian Anak dengan 5 Bahasa di Wisuda ke 11

"Sambil mengucapkan doa-doa suci, dalam prosesi ini umat Budha memutar searah jarum jam sebanyak tiga kali. Setelah usai Pradaksina, kemudian dilanjutkan kegiatan kebaktian," pungkasnya.***

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x